berita-hari-ini

Diduga Tolak Pencairan Insentif Perangkat Desa, Ini Penjelasan BRI Parungpanjang

Minggu, 10 April 2022 | 17:12 WIB

METROPOLITAN.id - Sejumlah staf Desa Parungpanjang mengontrog kantor BRI Unit Parungpanjang, Kamis (7/4/22). Sebab, pihak bank diduga menolak secara halus pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk insentif para perangkat desa. Dalam rekaman video yang diperoleh Metropolitan.id, staf desa Parungpanjang sempat adu mulut lantaran pencairan ADD tidak bisa dicairkan melalui Bank BRI Unit Parungpanjang namun diarahkan untuk ke kantor cabang BRI. "ADD insentif untuk BPD, kader Posyandu RT RW, Linmas dan staf Desa, sekarang Bank BRI unit Parungpanjang tidak mau mentransfer ke instansi pemerintahan karena mengganggu operasional," ujar Sekretaris Desa Parungpanjang, Rina Herlina kepada Metropolitan, Kamis (7/4/2022) Ia mengatakan, selama tiga bulan sebelumnya pihak BRI mau mentransfer dana tersebut. Namun, karena sekarang bulan suci Ramadan pihak BRI Parungpanjang dengan alasa mengganggu operasional. "Pencairan untuk bulan sekarang mereka menolak, itu alasannya. Dari ADD ini, untuk insentif semua perangkat desa dari staf hingga RT RW, dari sebulan hingga dua bulan," terangnya. Rina menambahkan, pihaknya juga mendapatkan penolakan terkait meminta tanda tangan untuk bukti ke Pemerintah Kabupaten Bogor. "Kita juga meminta tanda tangan untuk bukti ke pemerintah Kabupaten Bogor, bahwa dari Bank BRI Parungpanjang untuk bulan ini tidak bisa melakukan pelanan untuk instansi pemerintah desa," katanya Sementara itu, Kasatlinmas Desa Parungpanjang, Dewi Wahyuni mengaku sudah dua bulan belum menerima uang insentif. Bulan ini mengalami keterlambatan karena dari pihak bank belum mentransfer. "Padahal uang insentif dari honor desa ini bagi kita sangat dibutuhkan pada saat momen bulan Ramadan. Tapi sudah tanggal segini belum bisa dicairkan karena terhambat di BRI. Saya berharap insentif untuk linmas bisa segera dicairkan," katanya. (Sir/c/els)

Tags

Terkini