METROPOLITAN.id - Hujan deras yang melanda Kota Bogor pada Senin (18/4) petang menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa Siaga 3. Tercatat, ketinggian debit air di Bendung Katulampa sudah mencapai 130 Cm perpukul 21:00 WIB dengan kecepatan 216 meter kubik perdetiknya. Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman menjelaskan, kenaikan tinggi air disebabkan curah hujan cukup merata di wilayah Bogor sejak pukul 17:00 WIB. "Senin siang, TMA masih normal di bawah 50 cm. Naik secara drastis saat hujan dan saat ini sudah Siaga 3, 130 cm," kata Andi kepada wartawan. Menurutnya, kenaikan di atas 50 cm terjadi sekitar pukul 18:00 WIB. Lalu, berselang tiga puluh menit naik menjadi 100 cm (Siaga 3) dan pada pukul 21:00 naik 130 cm. Andi memperkirakan, TMA Ciliwung masih akan naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua. "Diperkirakan sekitar 10 hingga 12 jam, aliran Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta dan sekitarnya," ucap Andi. Untuk itu, ia pun mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir sungai wilayah Jakarta agar tetap waspada. "Informasi dari teman-teman, dikawasan hulu masih hujan dan Katulampa masih siaga, koordinasi BPBD Kota/Kabupaten, Depok dan DKI Jakarta Sungai Ciliwung siaga tiga, kita khawatir kawasan hilir hujan akan bertambah," imbuhnya. "Kita monitor hujan mereda mudah-mudahan tidak ada kenaikan," tandas Andi. (rez)