METROPOLITAN.id - Kasus orang hilang yang melibatkan ABG di Kota Bogor kembali terjadi. Kini, seorang gadis cantik bernama Nuri Safitri (22) dinyatakan menghilang sejak sepekan lalu. Informasi dihimpun, menghilangnya warga Kampung Sindang Sari, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor itu bermula saat orangtuanya mengantar sang anak, Nuri Safitri bekerja pada Rabu (13/4). Setelah itu, lulusan Bogor Educare ini diketahui tidak pernah kembali ke kediamannya hingga saat ini. "Jadi pas hari Rabu tuh kan biasa kerja diantar sampai gerbang doang. Dah gitu bapak pulang ya karena udah sampai tujuan," kata Kakak Nuri, Ahmad Hodri kepada wartawan, Selasa (19/4). Kemudian, dilanjutkannya, ketika hendak di jemput pulang kerja, Nuri diketahui tidak ada di kantornya. Rekan-rekannya menyebut bahwa Nuri mengajukan izin kepada kantor. "Pas hari itu ternyata Nuri ini ke kantor cuma mau nganterin hp kantor doang. Orang kantor juga bilang kalau hari itu dia ngajuin izin, tapi ga bilang karena apa," ucap dia. Karena panik, dilanjutkannya, keluarga mencoba mencari tahu keberadaan anaknya itu. Namun, hingga saat ini Nuri belum diketahui keberadaanya. "Kita juga dapat rekaman CCTV kalau abis diantar bapak, Nuri ini pergi dari kantornya dengan menaiki mobil online. Kita coba telusuri dari history emailnya, dia mengarah ke Stasiun Cilebut," imbuhnya. "Kita sudah coba hubungi nomor hpnya tapi sampai sekarang emang udah gak aktif. Bahkan, cari ke saudara terdekat tidak ada informasi, dari teman-temannya juga sama," sambungnya. Akhirnya, dikatakan dia, keluarga memutuskan untuk membuat laporan kehilangan ini ke kepolisian terdekat. Dengan harapan, Nuri dapat segera ketemu dan bisa kembali ke rumah. "Nah selang beberapa hari enggak ada kabar akhirnya di hari Jumat kita bikin laporan ke pihak kepolisian. Sampai saat ini belum ada titik terang dimana keberadaannya," ungkap dia. Disinggung apakah ada masalah keluarga sebelum Nuri menghilang, dikatakannya, tidak ada masalah sama sekali. "Enggak ada sih. (Kalau lagi deket sama orang lain) kita enggak tahu, karena anaknya pendiam dan cenderung tertutup gitu. Jadi kalau ngobrol seperlunya," bebernya. "Kita juga bingung ya. Kalau kita mah taunya anak baik-baik, enggak macam-macam anaknya," ujar dia. Menanggapi itu, Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Dede Kasmadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini kasus orang hilang tersebut tengah diselidiki pihaknya. "Sudah masuk laporan. Saat ini sedang kita selidiki," singkatnya. (rez)