berita-hari-ini

Rawan Daging Sapi Campur Babi hingga Ikan Berformalin, Pemkot Uji Sampel Pedagang Pasar Bogor, Ini Hasilnya

Rabu, 27 April 2022 | 16:38 WIB

METROPOLITAN.id - Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Bogor melakukan pengawasan terhadap produk pangan di pasar tradisional. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) mengambil sampel produk pangan di pasar, mulai dari ikan, daging sapi dan daging ayam. "Ini dilakukan sejak 12 April lalu sampai beberapa hari jelang lebaran. Sejatinya ini rutin dua bulan sekali, tapi jelang Lebaran kita ambil sampel di pasar tradisional dan modern," kata Kepala DKPP Kota Bogor Anas S. Rasmana, Rabu (27/4). Anas menerangkan, pengambilan sampel daging sapi dilakukan untuk mencegah adanya daging busuk, ataupun daging yang dicampur dengan daging babi. Sedangkan pengambilan sampel ikan dilakukan untuk memeriksa adanya kandungan boraks atau formalin. Sampel produk pangan tersebut selanjutnya dilakukan pengujian. "Hasilnya sudah keluar semua, Alhamdulillah semua negatif dari sampel yang diperiksa," tegasnya. Sementara Staf Ahli DKPP Bagian Pengambilan Sampel, Seni menuturkan, untuk pengambilan sampel daging ikan dilakukan di Pasar Bogor. Kegiatan pengawasan meliputi dua aspek, yaitu aspek fisik dan kimia. Untuk aspek fisik memastikan ikan yang dijual segar dengan ciri-ciri ikan tidak busuk, daging elastis, mata cembung tidak kusam, insang berwarna merah segar. Sedangkan aspek kimia dicirikan dengan tidak adanya kandungan bahan kimia yang terdapat pada ikan seperti formalin. "Untuk memastikan produk ikan tersebut aman dari kandungan formalin, dilakukan pengambilan sampel kepada para pedagang ikan untuk diuji di Balai Uji Standar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan - KKP," tandasnya. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari pengawasan ini memastikan ikan tersebut aman dikonsumsi masyarakat. Dari hasil pengambilan sampel tersebut, tidak ditemukan adanya zat berbahaya. "Tapi kita menyarankan agar penyimpanan ikan dilakukan menggunakan es batu ataupun lemari pendingin agar ikan tetap fresh," tandasnya. Terpisah, Direktur Utama PPPJ Kota Bogor, Muzakkir mengatakan, kegiatan pengawasan rutin dilakukan di pasar tradisional di bawah pengelolaan Perumda PPJ. Terlebih menjelang lebaran ini, sambung dia, pasokan daging sapi, daging ayam dan ikan mengalami lonjakan. "Alhamdulillah hasil pengambilan sampel semua daging dalam kondisi bagus dan baik, semua negatif," tukasnya. Sisi lain, ia menerangkan bahwa secara umum tingkat kunjungan ke pasar basah atau pangan dan pasar kering, atau fesyen saat ini menunjukkan peningkatan sangat tinggi. "Masyarakat berbelanja kebutuhan harian, persiapan untuk lebaran dan banyak juga kebutuhan baju dan lain-lain untuk lebaran, terutama daging," ujar Muzakkir. Berkenaan ketersediaan bahan pangan dan pokok lainnya di pasar tradisional, ia memastikan bahwa sampai saat ini terbilang aman bahkan hingga tiba hari raya Idul Fitri. "Stok masih aman sampai lebaran. Mungkin H-2 lebaran akan ada kenaikan beberapa komodoti. Tapi dari sisi stok masih aman," tuntasnya. (ryn)

Tags

Terkini