Disdukcapil Incar Rekam Data Kependudukan Pelajar SMA se-Kota Bogor

M Reza Malik

Kamis, 19 Mei 2022 | 13:19 WIB

METROPOLITAN.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menggelar kick off perekaman data pelajar setingkat SMA yang ada di wilayahnya di SMAN 1 Bogor, Kamis (19/5). Kegiatan yang bertujuan untuk merekam data kependudukan para pelajar ini dilakukan untuk mempermudah mereka mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) setelah berusia 17 tahun nanti.

"Jadi, Pemkot melakukan jemput bola, (karena) pengurusan kartu atau dokumen kependudukan harus mudah dan cepat, jangan nunggu bola," kata Bima Arya di SMAN 1 Bogor, Kamis (19/5). "Anak 17 tahun ini kita harus mudahkan supaya mereka bisa memperoleh hak-haknya sesegera mungkin," sambungnya. Menurut Bima Arya, kegiatan jemput bola ini juga dilaksanakan berkaca dari kebiasaan sebagian anak yang sudah berusia 17 tahun, tidak langsung membuat KTP. Sedangkan, ketika ada keperluan mereka baru sibuk mengurusi. Untuk itu, dirinya meminta Disdukcapil Kota Bogor untuk mendatangi semua sekolah setingkat SMA untuk melakukan perekaman data kependudukan para pelajar. "Saya minta di hari mereka ulang tahun, dia (pelajar) sudah punya KTP. Jadi di jemput bola, didatangi semuanya ke seluruh sekolah," ucap Bima Arya. "Bukan (masalah) hanya kartunya, tapi mereka sadar akan hak-haknya seperti mereka punya hak pilih, mereka tahu bahwa ada syarat usia untuk menikah dan sebagainya. Jadi ini bagian pendidikan kewarganegaraan juga," lanjutnya. Disinggung apakah perekaman data kependudukan para pelajar merupakan persiapan menyambut Pemilu 2024, ditambahkan Bima Arya, untuk hal tersebut tentu ada kaitannya. Sebab, setiap masa Pilkada maupun Pemilu, pihaknya akan meminta Disdukcapil untuk melakukan pendataan semaksimal mungkin supaya semua warga yang memenuhi syarat dapat memperoleh haknya. "Jadi tentu ada kaitannya dengan Pilkada, Pilpres, Pileg dan sebagainya, jangan sampai ada yang luput tidak menggunakan hak suaranya," ujar Bima Arya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto menjelaskan bahwa program bernama Disdukcapil Go To School ini merupakan arahan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang mana layanan di kantor yang sudah bagus untuk lebih diefektifkan melakukan jemput bola. Sehingga, untuk mensukeskan program ini pihaknya bekerjasama dan berkolaborasi bersama KCD hingga MKKS. "Program ini kami targetkan menyasar sekolah setingkat SMA yang ada di seluruh Kota Bogor. Perkiraan total ada 200 sekolah. Dan hari ini disini saja ada 850 siswa," kata Sujatmiko. "Siswa yang sudah usia 16 tahun kita sudah rekamin, persiapan dari awal untuk memudahkan warga," ucap Kepala Disdukcapil. "Dan ini menjadi target kita secara masif, terus menerus, menyeluruh dan suistanable, harapanya bukan sekedar masalah politik tetapi melayani warga," sambungnya. Soal keuntungan mengikuti program ini, ditambahkan Sujatmiko, selain para pelajar tidak perlu repot-repot datang ke kantor Disdukcapil, bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun langsung mendapatkan KTP-el. "Jadi yang sudah 17 tahun langsung dicetakin disini, langsung dapat. Kalau belum 17 tahun, nanti kita kerjasama dengan OSIS, kita kolektif (untuk mengambilkannya). Yang jelas manfaatkan aplikasi Si Kancil Berlari, dengan online kita cetakin," tandas Kepala Disdukcapil. (rez)

Disdukcapil Incar Rekam Data Kependudukan Pelajar SMA se-Kota Bogor

Tags

Bima Arya

Disdukcapil Kota Bogor

beritametro

Terkini

Romantis di Tengah Ketegangan Final SEA Games 2025: Momen Mesra Alfin Daniel Pratama dan McEntee Catherine Curi Perhatian

Siapa Ustadz Zaky Mubarok? Sosok Dai Jebolan TV yang Viral Usai Dugaan Pelecehan Jemaah Wanita

Fakta Kasus Dosen USU Tewas Dibunuh Anak Kandung dengan Benda Tajam, Pelaku Kesal Usai Ibunya Dianiaya

Kronologi Keji Pemerkosaan Wanita Disabilitas: Dicekoki Miras hingga Tak Berdaya, 3 Pria Jadi Pelaku

Helmud Hontag Meninggal Karena Apa? Mantan Wakil Bupati Sangihe Wafat di Pesawat Lima Tahun Lalu usai Tolak Tambang Emas

Usai Minum Tuak! Buruh Tani Lampung Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Tusuk di Perut, Pelaku Masih Diburu

Luwu Timur Dihantam Gempa M 4,7 Pagi Ini: Berkedalaman 2 Km, Begini Penjelasan BMKG!

Viral Seorang Nenek Ditolak Bayar Pakai Uang Tunai di Toko Roti, Pria Ini Murka hingga Layangkan Somasi

Siapa Oknum Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara saat Live di Media Sosial? Aksi Tak Terpuji Ini Tuai Kecaman Publik

Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Air Panas Tersapu Arus Deras

Belum Setahun Jadi Bupati Bekasi, Ade Kuswara Rutin Minta Ijon Proyek ke Pengusaha, Kini Diciduk KPK

Masjid Darussalam Makassar Salurkan Sumbangan Peduli Bencana Sumatera untuk Para Korban

Tingkatkan SDM dan Potensi Lokal, Pemprov NTT Siap Bangun 10 Sekolah Vokasi pada 2026

Bersama Pulihkan Aceh dan Sumatra, EIGER Adventure Salurkan 5 Ton Bantuan Pakaian bagi Korban Bencana

Siapa Suyudi Ario Seto? Ini Sosok Kepala BNN yang Diisukan Dekat dengan Shandy Aulia

Aero Sutan Aswar Siapa? Atlet Jetski Indonesia yang Sindir Kemenpora Usai Raih Emas SEA Games 2025

Fakta Terbaru Kasus Bayi Diseret Anjing di Malang, Terungkap Ibunya Siswi SMK

Harta Kekayaan Bupati Bekasi Berapa? Terungkap Usai OTT KPK, Ini Deretan Aset Milik Ade Kuswara Kunang

Sejarah Hari Bela Negara dan Maknanya dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

Pemerintah Siapkan Jaminan Hidup untuk Korban Banjir di Aceh, Berapa Nominalnya?