METROPOLITAN.id - Longsor maut yang terjadi di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor menjadi perhatian Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Hj Tuti Alawiyah. Menurutnya, bencana yang menelan empat korban jiwa itu harus jadi pelajaran agar tak terulang kembali. Menurutnya, meski longsor adalah musibah, tapi harus dimitigasi atau bahkan dicegah. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan mulai memetakan potensi rawan longsor disetiap RT atau RW. "Dengan peta ini kita bisa mengantisipasi dengan membuat atau mendesain ulang potensi penyebab longsor. Sederhananya, minimal kalau sedang hujan besar, warga disekitar daerah rawan longsor bisa diungsikan dulu. Jadi bisa menghindari adanya korban jiwa," ujar Tuti, Selasa (24/5). Ia melanjutkan, upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan sedini mungkin juga bisa dengan penanaman tumbuhan vetiver seperti akar wangi dibdaerah rawan longsor. Tak kalah penting, pengetatan dan pengawasan pembangunan di daerah rawan longsor perlu terus dilakukan. "Atau kalau terpaksa ya dibongkar. Ini jadi ikhtiar pencegahan longsor yang efektif yang bisa dilakukan sedari dini dan segera," tegasnya.
-