METROPOLITAN.id - Tak kurang dari 250 pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bogor menggelar Musyawarah Cabang di Hotel Aston Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Senin (30/05). Dalam hajatan empat tahunan tersebut, para pengusaha minyak dan gas itu membahas berbagai hal. Mulai dari penyampaian pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru periode 2022-2026, membahas wacana pengurangan kuota BBM jenis Pertalite dan digantikan dengan BBM jenis Pertamax, hingga dinamika kelangkaan Gas LPG. "Jadi ini pertanggung jawaban dan pemilihan pengurus berikutnya, sekaligus membahas banyak hal salah satunya peralihaan BBM jenis Pertalite ke Pertamax," kata Ketua DPD 3 Juan Tarigan, Senin (30/05). Penyebabnya, BBM jenis Pertalite akan dibatasi serta beralih ke Pertamax. Sedangkan untuk Gas LPG, ia mengaku tidak ada dinamika dan memastikan tidak akan terjadi kelangkaan. "Pertalite akan dibatasi kuotanya dan beralih ke Pertamax. Untuk LPG, tidak ada dinamika, tidak akan terjadi kelangkaan terhadap LPG," tandasnya. Sementara itu, Eksekutif General Managar Jawa Barat dan Banten PT. Pertamina, Waljianto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus Hiswana Migas DPC Bogor. Salah satunya saat libur panjang Idul Fitri lalu, tidak ada kekosongan BBM di SPBU yang ada di Bogor. Padahal, terjadi kemacetan luar biasa ke arah Puncak “Secra khusus menyampaikan apresiasi kepada pengurus Hiswan Migas DPC Bogor,” ungkapnya. Acara yang mengambil tema 'Semangat Baru Memasuki Era Energi Baru Terbarukan' ini dihadiri sedikitnya 250 peserta yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor. Turut hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mulai dari Wakil Wali Kota Bogor Deddy A Rachim hingga Kepal Bagian Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Budi Cahyadi Wiryadi. Dalam kesempatan itu, Dedie Rachim sempat mengeluhkan terjadi sedikit kelangkaan BBM jenis solar di Kota Bogor. (ryn)