berita-hari-ini

Anggota DPR RI Datang ke Sentul, Ini Permintaannya ke Para Advokat

Senin, 20 Juni 2022 | 20:27 WIB

METROPOLITAN.id - Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, datang ke acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) di SICC Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/6). Dalam sambutannya, politisi Partai Nasdem ini mengajak seluruh advokat untuk memberikan rekomendasi atau gagasan kepada pemerintah yang sedang menyusun beberapa Rancangan Undang-undang (RUU) di DPR RI. "Di kami, di Komisi III itu sedang membahas beberapa RUU, ada RUU KUHP, RUU berita acara perdata, Narkotika dan RUU Pemasyarakatan. Besar harapan kami adanya gagasan atau rekomendasi yang bisa disampaikan dari ajang munaslub ini sehingga menjadi bekal kami dalam pembahasan nanti," ujar Eva. Eva juga berharap munaslub ini berjalan lancar dan bukan hanya menghasilkan gagasan. Lebih dari itu, Munaslub AAI harus menghasilkan rumusan yang bermanfaat untuk bangsa dan negara, serta seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, para advokat yang tergabung dalam AAI juga diharapkan bisa membantu masyarakat lewat pendampingan hukum. "Ketika ada masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum, maka saudara-saudara kita, advokat inilah yang bisa kita harapkan lebih siap membantu pascamunaslub ini," harapnya. Di tempat yang sama, Ketua Panitia Munaslub AAI, Sondang Tampubolon mengatakan, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi agar AAI guyub dan menjadi besar. "Jadi harapannya dengan munaslub ini semuanya guyub. Sudah kita balik lagi ke nol, tidak ada lagi si A pendukung si B, seperti itu sudah lewat, sudah selesai. Kita sekarang bicara bagaimana supaya potensi lawyer, advokat-advokat muda, khususnya yang bergabung di AAI ini bisa menjadi nyaman," ungkap Sondang. Sondang menjelaskan, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum dalam munaslub ini diharapkan bisa berkeliling ke seluruh pengurus untuk pembenahan organisasi. Terkait pesan Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana, Sondang melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat baik. Sudah selayaknya AAI ikut memikirkan nasib bangsa ke depan, bukan malah gontok-gontokan di dalam. "Jadi memang kita harus segera menyelesaikan, membenahi diri untuk nantinya kita juga bisa ikut dalam pembicaraan bangsa. Yaitu seperti tadi disampaikan ada perubahan undang undang, RUU KUHP itukan penting untuk dihadiri oleh para pengacara. Tapi kalau kita sibuk dengan diri kita sendiri, berantem, ya kita nggak akan mungkin bisa jadi bagian dari itu. Banyak rakyat yang membutuhkan," tegasnya. (fin)

Tags

Terkini