METROPOLITAN.id - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Megantara Lanus ATS, Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/7). Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan turun hadir dalam pembukaan musda ke-15 tersebut. Ia pun menitip pesan agar musda bisa berjalan kondusif dan melahirkan pemimpin berkualitas. "Hari ini musda ke-15 KNPI Kabupaten Bogor, ada 4 calon yang tadi deklasari damai. Saya berharap tetap jaga kondusifitas demi suksesi ini, saya bilang udah biasa ya, udah ke 15, bukan baru ada," ujar Iwan. Salah satu agenda penting dalam musda adalah pemilihan ketua baru KNPI Kabupaten Bogor untuk tiga tahun ke depan. Pemilihan bisa ditempuh lewat jalur musyawarah mufakat maupun pemilihan langsung. Iwan berharap, apapun mekanisme yang digunakan, para kandidat dan calon memiliki kedewasaan sehingga menerima hasil akhir dari musda tersebut. Iwan pun menegaskan pihaknya tak ingin mengintervensi suksesi pemilihan ketua KNPI ini. Ia ingin semua berjalan demokratis. Yang jelas, siapapun yang terpilih nanti, ia berharap bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Ia ingin KNPI terlibat aktif dalam upaya bersama membangun Bumi Tegar Beriman. "Kami akan menerima siapapun yang terpilih, dan kami ingin calon terpilih ini bisa bersinergi. KNPI ini mitra kami di bidang pemuda. Kami juga memiliki kewajiban mendukung apa yang diperlukan oleh KNPI agar bagaimana pemuda ini bisa terus bergerak, berkarya dan sebagainya, ada dukungan dari pemerintah," tegasnya. Ia juga menitipkan pesan khusus kepada panitia musda agar pelaksanaannya berjalan adil dan tak menimbulkan kecurigaan. Hal ini penting agar tak ada pihak yang merasa dirugikan sehingga tak memantik perselisihan. "Laksanakan dengan adil, fair, jangan ada kecurigaan, jangan ada yang aneh-aneh yang memantik peserta atau memantik calon yang merasa dirugikan dan lain sebagainya. Ini pengabdian, jadi menurut saya harus bareng-barenglah," tandas Iwan. Sebelumnya, 4 bakal calon yang menyatakan diri siap memperebutkan kursi nomor satu KNPI Kabupaten Bogor tersebut melakukan deklarasi damai. Keempat calon tersebut yakni Fuad Kasyfurahman, Edi Koswara, Wahyudi Chaniago dan Dhamiry A Ghazaly. Deklarasi damai dibacakan para calon di depan peserta musda yang dihadiri Ketua KNPI Jawa Barat, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, dan undangan lainnya. Dalam deklarasi tersebut, para calon sepakat untuk dapat mengendalikan para pendukungnya. Jika ada kericuhan, mereka juga sepakat untuk diambil tindakan hukum. “Kami bacalon ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor dalam musda KNPI tahun 2022-2025, siap mengendalikan para pendukung dan kami menjamin tidak akan terjadi kericuhan keributan serta bersedia diambil tindakan oleh pihak yang berwajib,” demikian petikan deklarasi damai yang dibacakan para calon. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf Achmad berpesan agar seluruh kandidat menjaga kekompakan KNPI. Dirinya tidak ingin terjadi perpecahan dalam forum tertinggi ini “Selamat untuk semua OKP dan DPK yang bermusda hari ini. Ini momen yang selalu dinanti untuk bisa menemukan, mencari siapa yg akan memimpin KNPI kita untuk 3 tahun ke depan. Pesan saya untuk semua kandidiat, kita menjaga kekompakan, tidak boleh ada perpecahah,” ujarnya saat sambutan. Ia juga berharap pakta integritas yang sudah dibacakan menjadi komitmen yang terus dipegang. Kepada siapapun yang terpilih, ia berpesan agar merangkul semua kelompok dan berkolaborasi untuk memajukan pemuda dan Kabupaten Bogor. “Apapun hasil musda heri ini, ini adalah hasil musda satu-satunya. Yang terpilih nanti tidak hanya memikirkan OKP-nya, tapi merangkul semua. Kemudian bantu pemda, bantu Plt Bupati, semuanya. Kita harus lebih baik lagi. Saya ingin mengajak momen musda ini untuk merangkai masa depan kepemudaan dan Kabupaten Bogor. Kita harus punya gagasan untuk membangun kepemudaan dan Kabupaten Bogor,” tandasnya. (fin)