METROPOLITAN.id - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bogor bersama Persatuan Trail Adventure Pengayoman menggelar bakti sosial ke desa terpencil yang ada di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor baru-baru ini. Bakti sosial yang dilaksanakan dalam semarak Hari Dharma Karya Dhika ke-77 bertajuk 'Bakti Sosial Kumham Peduli Desa Terpencil' itu ditujukan bagi para korban bencana banjir bandang. Adapun, bantuan yang diberikan berbentuk uang tunai dan barang. Sementara, kegiatan bakti sosial ini dimulai di Komplek Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur dan ditutup dengan penyerahan donasi Bakti Sosial untuk Desa Purasari yang dilaksanakan di SMK Mahadika. Kepala Bapas Kelas II Bogor, Teolina Saragih menuturkan, desa terpencil ini dipilih karena terletak di daerah Leuwiliang yang menyuguhkan pemandangan yang indah. Namun sayang pada bulan Juni lalu, desa tersebut dihantam banjir bandang yang dahsyat. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menginternalisasi semangat kebersamaan yang dinamis dan optimis dalam menjalankan kinerja yang PASTI dan BerAKHLAK. "Ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama," kata Teolina Saragih kepada wartawan, Rabu (3/8). Ditambahkannya, kegiatan ini sendiri dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama berbagai pihak, mulai dari pegawai hingga koordinasi yang baik antar Unit Pelaksana Teknis. (rez)