METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali melanjutkan program pembangunan jembatan rawayan di tahun 2022. Tahun ini, total jembatan rawayan yang akan dibangun sebanyak 30 jembatan dengan panjang total mencapai 1.105 meter. Program pembangunan jembatan rawayan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan jembatan rawayan di Kelurahan Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Rudy Saladin dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara. Iwan menjelaskan, 30 jembatan rawayan yang dibangun tahun ini berada di 18 kecamatan yang tersebar di 28 desa. Sama seperti tahun sebelumnya, pembangunan jembatan rawayan tahun ini bekerjasama dengan TNI di bawah Korem 061/Suryakencana dan Kodim 0621/Kabupaten Bogor. "Alhamdulillah hari ini pencanagan di Pondokrajeg untuk 30 titik. Pembangunan jembatan rawayan tahun ini kami bekerjasama dengan TNI dibawah pimpinan Danrem dan Dandim bersama-sama bersinergi antara TNI dan Pemkab Bogor," ujar Iwan. Menurutnya, pembangunan 30 jembatan tersebut menelan anggaran hingga Rp20,45 miliar. Ia juga berkomitmen melanjutkan program ini pada 2023 mendatang untuk menuntaskan pembangunan semua jembatan rawayan di Bumi Tegar Beriman. "Pembangunan jembatan rawayan tahun ini menelan anggaran kurang lebih di Rp20,45 miliar di 30 titik. Kalau dihitung total panjangnya 1.105 meter. Dan yang terpanjang tahun ini ada di Kecamatan Rumpin," ungkapnya. Di tahun 2020, ada 6 jembatan rawayan yang dibangun Pemkab Bogor. Sementara di 2021, ada 33 jembatan rawayan yang selesai dibangun. Di tempat yang sama, Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, pembangunan jembatan rawayan ini ditarget selesai dalam waktu 129 hari. Ia juga berharap cuaca mendukung saat pengerjaan berlangsung. Sebab, curah hujan biasanya menjadi salah satu kendala yang ditemui saat pembangunan. Dalam pembangunan jembatan rawayan, pihaknya juga melibatkan warga sekitar. Dari 230 tenaga yang dikerahkan, 110 di antaranya berasal dari TNI. Sementara 120 orang lainnya berasal dari instansi terkait dan masyarakat sekitar. "Jadi di sini justru kita berharap partisipasi masyarakat antusias sehingga banyak membantu. Medan yang ditemui juga sangat variatif, kalau yang di sini (Pondokrajeg) mungkin mudah diaksea, tapi di tempat lain banyak yang butuh effort lebih," terangnya. Sementara itu, Dandim 0621/Kabupaten Bogoe, Letkol Kav. Gan Gan Rusgandara menyampaikan terima kasihnya kepada Plt Bupati Bogor dan jajaran yang telah memberikan kepercayaan kepadaKodim 0621/Kabupaten Bogor untuk melaksanakan swakelola pembangunan jembatan rawayan. Ia berharap pembangunan jembatan rawayan ini mempermudah aktivitas masyarakat sehingga dapat juga mendorong percepatan pemulihan ekonomi. "Dengan penuh rasa tanggung jawab, akan kami laksanakan dengan baik. Kami juga sangat berterima kasih telah dilibatkan untuk ikut serta dalam menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor melalui pembangunan jembatan rawayan ini," pungkasnya. (fin)