METROPOLITAN.id - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor menutup sementara Alun-alun Cirimekar, Kecamatan Cibinong. Penutupan dilakukan hingga akhir Agustus mendatang. Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika mengatakan, ada beberapa alasan taman publik tersebut ditutup. Pertama, ada beberapa perawatan tanaman di taman. Penutupan dilakukan agar kegiatan perbaikan tidak terganggu. "Ditutup karena ada beberapa perawatan tanaman sehingga perlu perbaikan yang tidak mengganggu kegiatan," ujar Ajat, Senin (29/8). Kedua, penutupan dilakukan karena persoalan sampah. Ajat tak memungkiri banyak ditemukan sampah sehingga perlu dilakukan pembersihan. "Beberesih dulu seminggu karena banyak sampah," ungkapnya. Tak hanya bebersih sampah, pihaknya juga sambil mengedukasi masyarakat dan pedagang di sekitar alun-alun agar lebih peduli teradap lingkungan. Dengan demikian, ia berharap tak ada lagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan "Sambil mengedukasi ke masyarakat, pengunjung maupun yang jualan agar peduli lingkungan," ungkapnya. Menurutnya, penutupan dilakukan hingga 30 Agustus 2022. Sementara taman dan alun-alun lain yang ada di Kabupaten Bogor tetap dibuka untuk umum seperti biasa. "Ditutup sampai 30 Agustus. Cuma Alun-alun Cirimekar saja yang ditutup," tandasnya. Untuk informasi, alun-alun Cirimekar diresmikan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 30 November 2021 lalu. Alun-alun ini berada persis di sebelah Setu Citatah. Pembangunan alun-alun Cirimekar ini menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Luas lahannya mencapai 1,5 hektare dengan fasilitas lintasan lari dan fasilitas pendukung lainnya. (fin)