berita-hari-ini

KRL Tabrak Angkot di Bogor Sampai Ringsek, Sopirnya Selamat Setelah Lakukan Ini

Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:13 WIB

METROPOLITAN.id - Satu unit angkutan umum (angkot) bernopol F 1968 GD ringsek setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor di pintu perlintasan kereta api Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor pada Selasa (30/8). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tabrakan ini. Meski, jadwal perjalanan KRL sempat terganggu selama hampir 30 menit. Informasi dihimpun, kejadian KRL tabrak angkot ini sendiri terjadi sekitar pukul 05:00 WIB. Di mana, awalnya saat melintasi perlintasan Kebonpedes, angkot 08 jurusan Citeureup-Pasar Anyar itu mendadak mengalami mati mesin. "Jadi saya jalan dari arah Mancur mau ke Cibinong. Pas di rel sini (Kebonpedes) mobil saya tiba-tiba mati," kata sopir angkot, HK. Kemudian, dilanjutkannya, tak lama suara peringatan KRL akan melintas terdengar dan palang pintu perlintasan mulai turun. Dirinya pun panik lalu berusaha menyelematkan diri. "Pas lihat kereta itu saya langsung loncat. Alhamdulillah saya gak apa-apa. Mobil aja ringsek ketabrak KRL," ujarnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria membenarkan kejadian kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api Kebonpedes. Menurutnya, angkot jurusan Citereup Pasar Anyar itu mengalami gangguan rem dan terus menurun berhenti tepat diatas perlintasan kereta api. "Sopir angkot segera meninggalkan kendaraan sesaat ketika kereta commuter line akan melintas," kata Kompol Galih. Dijelaskan Kompol Galih, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena angkot juga dalam kondisi tidak ada penumpang. Saat ini, arus lalu lintas dan kereta telah berangsur normal. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Jadi kendaraan tersebut sekarang sudah dievakuasi berjalan lancar tidak ada korban," ujarnya. Terpisah, KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Commuterline lintas Bogor-Jakarta Kota yang terjadi pada Selasa, (30/8) pagi. Kendala perjalanan Commuterline tersebut disebabkan tertempernya KA 4073 Commuterline relasi Bogor-Jakarta Kota oleh kendaran roda empat sekitar pukul 05.10 WIB di perlintasan No.28 tepatnya di Km 51+7/8 antara Stasiun Bogor – Stasiun Cilebut. Kejadian tersebut juga sempat mengakibatkan keterlambatan perjalanan Commuterline karena satu jalur rel tidak bisa dilalui, akibat mobil yang menemper menghalangi jalur rel. "Keterlambatan terjadi pada beberapa perjalanan Commuterline mulai dari Perjalanan Commuterline No. 4020 relasi Jakarta Kota-Bogor terlambat 18 menit, perjalanan Commuterline No. 4022 relasi Jakarta Kota-Bogor terlambat 14 menit," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, Selasa (30/8). Kemudian, perjalanan Commuterline No. 4024 relasi Jakarta Kota-Bogor terlambat 10 menit, terakhir gangguan terjadi pada perjalanan Commuterline No. 4028 relasi Jakarta Kota-Bogor terlambat 22 menit. Untuk tetap melayani pengguna Commuterline, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuterline No. 4022 relasi Jakartakota-Bogor perjalanannya hanya sampai Cilebut untuk kembali menjadi perjalanan Commuterline No. 4093 relasi Bogor-Jakarta kota. Saat ini petugas gabungan dari KAI Commuter, KAI Daop 1 Jakarta dan Kepolisian dilokasi sudah berhasil mengevakuasi kendaraan yang menemper tersebut. "Namun kini perjalanan Commuterline lintas Bogor-Jakarta kembali normal dengan menggunakan dua jalur," ucapnya. KAI Commuter menghimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu mendahulukan perjalanan kereta api saat diperlintasan. KAI Commuter juga berharap pihak Kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian ini agar tidak terulang lagi karena sangat membahayakan nyawa warga ataupun pengguna kereta, sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. (rez)

Tags

Terkini