METROPOLITAN.id - Sejumlah SPBU di Kota Bogor dipadati pengendara hingga Rabu (31/8) malam. Hal itu menyusul adanya rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pantauan Metropolitan.id, sejumlah SPBU di Kota Bogor dibanjiri pengendara sejak sore hari. Bahkan hingga pukul 22.00 WIB, antrean panjang masih terjadi. Salah satu SPBU yang diserbu pengendar adalah SPBU di samping Bukit Cimanggu City (BCC) Tanahsareal. Kondisi serupa juga terlihat di SPBU sebrang Ramayana Jalan Baru, Tanahsareal. Sementara di SPBU Warung Jambu, antrean kendaraan mengular hingga ke luar SPBU. Kendaraan roda empat nampak berjejer hingga ke jalan utama. Antrean panjang juga terjadi di jalur pengisian untuk sepeda motor. Di dalam SPBU, mayoritas pengendara mengisi BBM jenis pertalite dengan memenuhi tangki BBM mereka. Salah seorang pengendara, Rohmat menceritakan, awalnya ia hendak mengisi BBM di SPBU Cimanggu. Namun karena antrean panjang, ia memutuskan mengisi di SPBU Warung Jambu. "Pas ke sini (SPBU Warung Jambu) ternyata ngantrenya lebih panjang. Karena bensinnya udah mau habis jadi mau nggak mau ikut ngatre," ujar Rahmat, Rabu (31/8) malam Sementara itu, salah seorang pengendara ojek online (ojol) Hardi mengatakan, ia rela mengantre lantaran ada isu kenaikan BBM dalam waktu dekat. Ia sengaja mengisi penuh tangki kendaraannya khawatir BBM segera naik. "Infonya kan bensin mau naik, jadi diisi full dulu. Biasanya juga kalau malem memang ngisi full buat narik besoknya. Tapi ini antrenya panjang banget," tandasnya.
-