berita-hari-ini

Sopir Angkot Inisiatif Naikkan Tarif Sendiri

Selasa, 6 September 2022 | 15:01 WIB
INISIATIF: Pasca-naiknya harga BBM bersubsidi, sejumlah sopir angkot berinisiatif menaikkan tarif penumpang, meski belum ada keputusan resmi dari Organda.

METROPOLITAN – Orga­nisasi Angkutan Darat (Or­ganda) Kota Tangerang mem­bahas rencana kenaikan tarif angkutan kota akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9). Ketua Organda Kota Tang­erang, Faisal Lubis, menga­takan, saat ini usaha angkutan kota di wilayah Tangerang terseok-seok dengan banya­knya kendaraan bermotor dan kemudahan angkutan online. Dengan kenaikan harga BBM saat ini, ia menekan usaha jasa angkutan bila tidak me­nyesuaikan tarif. ”Jadi memang harus kita naikkan. Ini saya baru mau rapat. Kita sesuaikan dengan persentase sekitar 20 persen,” ujarnya saat dikon­firmasi, Senin (5/9). Menurutnya, kenaikan tarif angkutan sebesar Rp1.000 adalah realistis, mengingat naiknya BBM jenis pertalite dan solar. ”Kalau saya lihat sekitar 1.000. Nanti untuk fiksnya saya umumkan,” te­rangnya. Sementara itu, sopir angkutan kota jurusan Pamulang-Cipu­tat, Rohadi (45), mengaku sudah menaikkan tarif angkotnya Rp1.000. ”Saya sudah mengik­uti, naik Rp1.000. Kayak tadi ibu dari Pamulang, bayar Rp4.000 saya minta tambah seribu, jadi Rp5.000,” ujarnya. Pria yang sudah belasan tahun bekerja menjadi sopir angkutan ini mengaku tidak ada pilihan lain untuk beralih profesi, kecuali tetap menarik angkot, meski terjadi penu­runan jumlah penumpang sejak beberapa tahun terakhir. ”Sebelum pandemi memang sudah sepi, kebanyakan mo­tor dan online-online gitu,” bebernya. Meski begitu, ia mengaku masih bisa bernafas lega ka­rena pemilik mobil yang dia sewa untuk bekerja menarik angkot tidak ikut menaikkan harga sewa kendaraan per harinya. ”Setoran nggak di­naikkan. Kalau di sini rata-rata Rp40.000 sehari. Kalau dinaikkan saya makan apa. Sekarang dampaknya penga­ruh banget, seret (pulang-pergi) ukuran biaya bensin cuma Rp20.000, sekarang Rp30.000. Sementara penum­pangnya palingan satu dua orang, jarang terisi penuh,” pungkasnya. (mer/suf/py)

Tags

Terkini