METROPOLITAN.id - Jajaran Polresta Bogor Kota bersama sejumlah mahasiswa di Bogor Raya menyebar paket sembako ke sopir angkot dan pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor pada Kamis (8/9). Paket sembako diberikan ke sopir angkot dan pengemudi ojol karena mereka dinilai terdampak besar atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ini. "Ini bentuk simpati dan perhatian kami kepada masyarakat tidak mampu. Semoga bisa sedikit meringankan beban dan bermanfaat bagi para penerimanya," kata Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan saat ditemui di lokasi. Menurutnya, jajaran polisi setiap hari akan melakukan kegiatan bakti sosial, dengan jumlah perhari sebanyak 100 paket sembako yang disebar diberbagai titik di Kota Bogor. AKBP Ferdy pun berpesan agar masyarakat bersabar menyikapi situasi dan kondisi saat ini. "Mudah-mudahan dimasa sulit ini kalau kita bersatu, kita bisa melewati bersama-sama," ujarnya. Sementara itu, perwakilan dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Bogor, Ramdhan mengapresiasi langkah yang digagas jajaran Polresta Bogor dengan membagikan paket sembako ini ke masyarakat. Karena, paket sembako yang diberikan ini merupakan bentuk nyata dan kongkrit bahwa Polri hadir bersama rakyat ditengah kenaikan harga BBM. "Saya harap kegiatan bakti sosial terus bisa berlanjut. Supaya masyarakat benar-benar merasakan bantuan dari pemerintah khususnya dari Polri," ujarnya. Hal senada diungkapkan perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor Raya, Nana Mulyana. Menurutnya, gerakan seperti ini sangat di butuhkan masyarakat. "Masyarakat saat ini sedang mengalami banyak sekali kesusahan di awal kenaikan harga BBM. Gerakan bakti sosial adalah langkah konkrit bagi Polri untuk hadir di sisi rakyat," katanya. Terpisah, sopir angkot 01 jurusan Ciawi-Baranangsiang, Acep merasa senang atas paket sembako yang diberikan Polresta Bogor Kota. "Alhamdulillah, sangat membantu bagi kami rakyat kecil. Terima kasih atas bantuan yang diberikan Polresta Bogor Kota," singkatnya. (rez)