METROPOLITAN.id - Personel gabungan dari Polres Bogor, Kodim 0621/Kabupaten Bogor, dan Satpol PP menggelar patroli skala besar, Sabtu (1/10) dini hari. Hasilnya, puluhan pelajar digiring ke Mapolres Bogor karena dianggap berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di masyarakat. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, patroli dilakukan lantaran maraknya aksi tawuran remaja beberapa hari belakangan. Konidisi ini pun membuat masyarakat resah. Iman memimpin langsung patroli dengan melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya para remaja. Hasilnya, sebanyak 65 orang pelajar di amankan Polres Bogor. 63 di antaranya merupakan pelajar yang berasal dari SMK di Jakarta. Selain mengamankan para pelajar, polisi juga mendapati senjata tajam (sajam) jenis celurit yang diduga akan digubakan untuk tawuran. "Lara pelajar yang kita amankan ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Karena dari pemeriksaan yang kita lakukan, kita dapati juga senjata tajam jenis celurit," ujar Iman, Sabtu (1/10). Setelah digiring ke Polres Bogor, para pelajar yang diamankan akan diberi pembinaan. Sementara seorang pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam celurit akan diperiksa lebih lanjut. "Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas ini kami bersama Kodim 0621, Satpol PP Kabupaten Bogor dan instansi terkait akan terus menggelar kegiatan patroli ini sebagi upaya menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya Kabupaten Bogor," tandasnya. (fin)