METROPOLITAN.id - Tiga dari empat peserta tracking atau pendakian yang sempat hilang terbawa arus Sungai Ciliwung di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor telah ditemukan. Ketiga ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. "Sudah ditemukan tiga, masih tersisa satu," ujar Wakil Komandan Pleton Seksie Penyelamatan dan Pertolongan Darurat pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Deni Kadarisman, Rabu (12/10) malam. Hingga pukul 23.30 WIB Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. Menurutnya, Tim SAR diberi waktu 30 menit lagi untuk melakukan pencarian. "Kita diberi waktu 30 menit lagi. Kalau tidak ketemu juga dilanjut besok pagi. Sekarang petugas masih di lokasi," tandasnya. Korban diduga merupakan peserta tracking atau pendakian dari salah satu SMP di Depok. Informasi yang dihimpun, korban terbawa arus Sungai Ciliwung di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Sebelumnya, Kepala Desa Batulayang, Iwan Setiawan mengatakan, korban merupakan peserta tracking atau pendakian dari sekolah SMP IT Al Hikmah, Kota Depok. "Ini kegiatan anak sekolah," kata Iwan.. Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukam pencarian korban lainnya. "Sekarang sedang pendataan peserta yang melakukan tracking," pungkasnya. Sebelumnya, sebanyak empat wisatawan dikabarkan hilang terbawa arus di wilayah Puncak, tepatnya di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/10). Terbaru, satu orang dikabarkan telah ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa. “Laporan sementara satu korban wanita telah ditemukan,” ujar Staff Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin, Rabu (12/10) malam. Akan tetapi, petugas belum bisa mengidentifikasi identitas korban tersebut. “Identitas blm ada, untuk lokasi penemuannya belum bisa dijelaskan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Batulayang membenarkan adanya orang hanyut di wilayahnya. Saat ini, Tim SAR gabungan masih berada di lokasi untuk mencari korban lainnya. “Betul ada yang terbawa arus, barusan baru ditemukan satu orang. Ini sekarang sedang pendataan peserta yang melakukan tracking, kita masih pencarian,” pungkasnya. (fin)