METROPOLITAN.id - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu korban tertimbun longsor di Gang Barjo, RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis (13/10) dini hari. Korban bernama Simah (76), ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara, tiga korban lain masih dalam pencarian petugas gabungan. Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas menuturkan, korban ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 02:30 WIB. "Ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih lanjut," kata Theo kepada wartawan, Kamis (13/10). Saat ini, menurut Theo, tersisa tiga orang lagi yang masih dalam pencarian petugas gabungan. "Jadi dari 8 orang, 4 orang selamat, terus 1 orang ditemukan sudah meninggal, jadi sisa 3 orang lain hari ini sedang dievakuasi," ucapnya. Diperkirakan Theo, ketiga korban lain yang belum berhasil di evakuasi berada di bagian kamar belakang. "Kemaren itu kalau dilihat ada di kamar belakang. Dan kalau sudah ada tanda-tanda langsung kita evakuasi," ujar Theo. Sebelumnya, Bencana masih menghantui Kota Bogor. Terbaru, satu keluarga yang berada di Gang Barjo, RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah tertimbun longsor pada Rabu (12/10). Sebanyak empat orang berhasil diselamatkan dengan kondisi luka-luka, sementara empat orang lainnya masih dalam pencarian karena tertimbun material reruntuhan. "4 orang berhasil diselamatkan dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor, 4 lagi masih di dalam (tertimbun longsoran)," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas kepada wartawan di lokasi bencana. "Satu KK di satu rumah, satu keluarga semua (ke 8 korban)," sambung Theo. Menurut Theo, sebenarnya lokasi bencana longsor ini masih berdekatan dengan kejadian tanah longsor yang terjadi di Kampung Kepatihan pada Selasa (11/10) kemarin. Warga pun sudah diminta petugas untuk mengungsi atau pindah ke tempat yang lebih aman. Namun, karena kondisinya banyak warga yang sudah sepuh, mereka tidak mengindahkan permintaan petugas. "Korban pun dari tadi malem sudah diminta mengosongkan, cuma mungkin ya segala macam," ucap dia. "Tapi kalau sekarang semua sudah diungsikan. Dari yang terlihat berpotensi membahayakan, sudah direlokasi," tandasnya. (rez)