berita-hari-ini

Soal Nasib Warga Terdampak Longsor Gang Barjo, Pemkot Bogor Libatkan Ahli Geologi

Senin, 17 Oktober 2022 | 18:43 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana bakal melibatkan ahli geologi untuk menentukan nasib tempat tinggal warga terdampak longsor Gang Barjo, Kota Bogor. Musababnya, hasil rekomendasi dari ahli geologi ini yang nantinya akan dijadikan dasar, apakah warga harus direlokasi atau tetap diizinkan tinggal di rumahnya. Hal itu seperti diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat mendampingi Mensos Tri Rismaharini di Posko Bencana longsor Gang Barjo, Senin (17/10). "Saya sampaikan ke bu menteri, solusinya harus permanen, jadi tidak bisa kita berulang-ulang seperti ini terus, siapa pun wali kotanya akan sama masalahnya dan hanya bom waktu saja," kata Bima Arya. "Karena itu kami akan konsultasikan ke ahli geologi, sejauh mana mungkin pembangunan disini. Bagi yang tidak memungkinkan, kita akan rekolasi secara permanen," sambungnya. Untuk itu, Bima Arya mengaku telah menginstruksikan ke camat dan lurah untuk segera melakukan pemetaan di titik bencana, seperti berapa rumah yang kondisinya darurat dan mutlak harus pindah. "Nanti kita carikan lahan, kita carikan anggaran, kemarin pak Gubernur juga telepon siap untuk membantu. Kementerian saya yakin pasti membantu karena kalau enggak akan menjadi beban wali kota-wali kota berikutnya," ucap dia. "Walaupun tadi warga menolak, tapi kita berbicara untuk kepentingan jangka panjang. Jadi satu minggu data itu ada, kita akan koordinasikan dengan Gubernur, Kementerian semua, supaya ada lahan baru untuk relokaai rumah-rumah di titik-titik yang sangat beresiko," lanjutnya. Disinggung apakah relokasi akan dilakukan secara serentak, Bima Arya menuturkan bahwa memang tidak mungkin semuanya dilakukan secara serentak. Karena perlu lahan dan pembiayaan yang besar. Untuk itu, pihaknya akan memprioritaskan terlebih dahulu warga yang tinggal di lokasi benar-benar darurat. "Gak mungkin semuanya secara serentak, perlu lahan, perlu pembiayaan yang besar, kita akan prioritaskan yang betul-betul darurat. Seperti di bawah kosan itu, dah pasti darurat. Tinggal tunggu waktu dengan kontur seperti itu," tandas Bima Arya. (rez)

Tags

Terkini