METROPOLITAN.id – Menjelang tahun politik dalam pesta demokrasi pemilihan legislatif (pileg) yang akan dihelat pada 2024 mendatang, aktivis sosial dan perempuan Kota Bogor, Aprilda Dasa Pratiwi mengajak kaum perempuan untuk menjadi pemilih yang cerdas. Ajakan tersebut, menurut Aprilda bukan tanpa alasan. Pasalnya, hak pilih dalam berpolitik menentukan keberlangsungan masyarakat tepatnya lima tahun kedepan. "Karena apa? Dukungan serta harapan para pemilih ada di pundak seseorang yang ia pilih ketika duduk sebagai wakil rakyat untuk diperjuangkan," kata wanita yang juga pendiri Yayasan Cipta Dasa Pratiwi itu.. Apalagi dalam perhelatan lima tahunan itu, perempuan kerap kali menjadi sasaran untuk mendulang suara. Aprilda juga bahwa menjelaskan perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang masif kepada kaum perempuan untuk menggunakan hak suaranya dengan baik. "Jadi perlu diedukasikan kepada masyarakat khususnya perempuan agar tidak terlena politik pragmatis dengan mengukur dari sisi materi, seperti sembako dan uang," tukasnya. Ia menuturkan, tak sedikit masyarakat yang mendapatkan ancaman dan tekanan dengan dalih data yang tercantum untuk mendapatkan bantuan dihapus. "Banyak ibu-ibu yang cerita, mereka diancam dan ditakut-takuti yang katanya KIP, PKH dan RTLHnya dicoret kalau ngga ikut arahannya. Itu kan sangat disayangkan untuk menggunakan dan mendapatkan haknya saja mereka harus diatur, ya mungkin juga karena tidak sesuai hati nurani. Dari sini lah pentingnya edukasi," tandas Aprilda. "Ya jelas, pemilih harusnya melihat track record, potensi, dan sosok yang kredibel. Sebab itu modal untuk berjuang di meja legislatif," tutupnya. (ryn)