berita-hari-ini

Blusukan ke Proyek RSUD Kota Bogor, Dedie A Rachim Minta ini ke Kontraktor

Senin, 31 Oktober 2022 | 16:47 WIB

METROPOLITAN.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan blusukan ke proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pada Senin (31/10). Dalam kedatangannya ini, Dedie A Rachim menyampaikan beberapa permintaan ke kontraktor pembangunan Gedung Blok I dan Blok 4 RSUD Kota Bogor tersebut. "Kalau dilihat dari progres pembangunan dan pencapaian memang kita masih melihat ada beberapa hal yang harus diakselerasi," kata Dedie A Rachim usai meninjau pembangunan. "Persentase total untuk Blok 1 mencapai 65 persen dan Blok 4 baru 38 persen," sambungnya. Dedie menjelaskan alasan keterlambatan pada pembangunan gedung Blok 4 RSUD dikarenakan tingkat kesulitan pengerjaan yang lebih tinggi, dan pengadaan barang dan jasa yang saat ini masih dalam proses pemesanan. "Karena proses pengadaan barangnya import, kemudian ada alat radiasi yang harus dilihat dulu ruanganya siap atau tidak, jadi terus memonitor," ucapnya. Sedangkan untuk pembangunan Blok 1 memang lebih mengutamakan arsitektur dan pengerjaan kontruksi. Sehingga progres capaian pengerjaan pembangunannya lebih tinggi. Namun demikian, Dedie mengaku optimis pengerjaan dua blok gedung baru RSUD Kota Bogor bisa selesai tepat waktu atau pada akhir Desember 2022. "Jadi (dua bangunan baru ini) bisa dimanfaatkan masyarakat pada awal tahun depan," imbuhnya. Adapun, diakui Dedie A Rachim, progres pembangunan dan pencapaian dua pembangunan gedung baru RSUD Kota Bogor masih memerlukan beberapa hal yang harus diakselerasi. Pertama, proses pengadaan barang terutama yang sifatnya khusus seperti untuk ruang operasi, alat-alat yang mengandung radiasi dan lain sebagainya. "Nah, itu kalau bisa dipercepat dan diakselerasikan mencapai target yang kita harapkan," imbuhnya. Dedie A Rachim pun mengaku dua hal permintaan tersebut sudah disampaikan kepada pelaksana dan juga manejemen RSUD hingga PPK untuk mendorong semaksimal mungkin terutama di sisi pengadaan. "Kita masih punya waktu 50 hari lebih kerja dan itu saya pikir masih bisa memenuhi proses berdasarkan tahapan yang disepekati," ungkapnya. Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengaku akan mengawasi sekaligus mendorong untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Blok 1 dan Blok 4 RSUD Kota Bogor. "Untuk Blok 1 sebenarnya baru 25 persen dari total rencana, itu menyangkut IGD yang lebih nyaman dan luas dan cakupan yang lebih banyak," ungkapnya. Ada ruangan OK Cito dan ICU Cito, kemudian terkonek dengan radiologi yang langsung di gedung Blok 4," sambungnya. Tentunya, sambung Ilham gedung yang saling terkonektivitas itu untuk dapat memudahkan masyarakat dalam proses layanan. "Alhamdilillah di Bogor sudah yang paling canggih, ada MRI 3 Tesla, CT Scan, hingga 180 slide," tandasnya. (rez)

Tags

Terkini