METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya angkat suara terkait kemacetan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bogor Barat imbas bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Tb KH M Falak. Bima Arya pun mengaku memahami persoalan tersebut, karena warga merasa dirugikan atas persoalan ini. "Kami sangat memahami bahwa warga membutuhkan pengerjaan yang cepat, karena warga dirugikan dari segi waktu yang biasanya mengakses jalan ini jadi harus berputar-putar," kata Bima Arya usai meninjau lokasi longsor Jalan Tb KH M Falak, Selasa (1/11). "Banyak sekali keluhan yang kami tangkap dari berbagai macam kanal bahwa warga sangat menderita, kami sangat memahami itu, maka saya meminta mempercepat semuanya, dipercepat semuanya," sambungnya. Tak hanya itu, menurut Bima Arya, dalam waktu dekat ini dirinya juga akan mengecek langsung lokasi-lokasi yang kerap dilanda kemacetan imbas longsor Jalan Tb KH M Falak. Termasuk, jalan tikus yang digunakan para pengendara selama ini. "Saya nanti akan cek langsung, kita akan tambah personel dan koordinasikan dengan kepolisian untuk kemudian nanti juga kita lihat beberapa titik yang selama ini menjadi jalan-jalan tikus, opsi-opsinya seperti apa," ucapnya. "Jadi intinya kami akan kerahkan tanaga yang lebih banyak dari Dishub maupun dari kepolisian," tandas Bima Arya. Diketahui, bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan KH Tb M Falak membuat Pemkot Bogor memutuskan menutup jalan yang menghubungkan Jalan Semeru dengan Jalan Raya Loji-Gunungbatu. Imbasnya, jalan di simpang Gunungbatu hingga simpang Sindang Barang Jero kerap dilanda kemacetan atau terjadi penumpukan kendaraan di setiap pagi dan sore hari. (rez)