METROPOLITAN.id - Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Iriawan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat akan mengambil uang di ATM. Musababnya, kasus penipuan dan pencurian uang dalam ATM berupa kasus ganjal ATM ini sudah sering terjadi. Seperti kasus ganjal ATM di SPBU Bukit Cimanggu, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor yang baru saja terungkap. Di mana, pelakunya berinisial AS alias Asep. "Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Bogor agar berhati-hati dalam pengambilan ATM," kata AKBP Ferdy saat menggelar jumpa pers di lingkungan perkantoran Bank yang ada di Jalan Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (2/11). "Kalau memang ada yang menawarkan bantuan ketika mengambil ATM jangan langsung percaya, hati-hati karena modus seperti ini sudah sering terjadi kepada para pengguna ATM," sambungnya. Menurut AKBP Ferdy, biasanya para pelaku ganjal ATM ini sebelum melancarkan aksinya selalu menarget lokasi ATM Center yang sepi, seperti yang dilakukan AS. Kemudian, pelaku menaruh tusuk gigi di tempat memasukan kartu di mesin ATM. Setelah itu, ketika ada korban yang kesulitan memasukan kartu ATM ke mesin yang sudah diganjal tusuk gigi, pelaku datang dengan niat menawarkan bantuan, dengan dalih memberitahu bahwa proses pengambilan uang sudah berganti, yakni tidak perlu memasukan kartu ATM ke mesin melainkan cukup dengan menempelkannya di tempat yang ada tulisan e-money. Kemudian, tanpa disadari ATM milik korban ini langsung diambil dan diganti dengan kartu serupa yang sudah disiapkan pelaku. Setelah itu, pelaku pun mempersilahkan korban untuk memasukan pin ketika mengikuti sarannya, menempelkan kartu ATM di tempat yang ada tulisan e-money. Tanpa disadari lagi, pelaku biasanya mengintip dan menghafalkan pin milik korban. Setelah itu, pelaku pun pergi dengan membawa kartu ATM asli milik korban, kemudian mengambil uang di ATM Center lainnya. Meski begitu, diyakini AKBP Ferdy, kasus tersebut hanya sebatas kasus ganjal ATM semata, belum mengarah ke kasus scammer atau penggandaan data. "Lebih kepada ganjal ATM, ketika ATM tersebut tidak bisa dipergunakan datanglah dia seolah-olah menawarkan bantuan," ucap dia. "Kemudian disitulah dia mengganti ATM-nya dan meminta korban memasukan pin. Pelaku hafalkan dan kemudian diambil (uang) di ATM yang lainnya," ujarnya. Sebelumnya, Jajaran Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan pelaku ganjal ATM berinisial AS alias Asep yang beroperasi di wilayah hukum Kota Bogor. Pelaku diamankan di kediamannya yang ada di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Selasa (1/11). Pelaku sendiri diamankan setelah melancarkan aksinya di ATM Center yang ada di SPBU Bukit Cimanggu, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor pada Minggu (16/10) lalu. Adapun, korbannya berinisial FN, seorang pegawai swasta yang mengalami kerugian hingga mencapai Rp9,9 juta atas kasus ganjal ATM tersebut. (rez)