METROPOLITAN.id - BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor beserta jajaran kepolisian agar membatasi terlebih dahulu kendaraan yang melintas di Jalan Sholeh Iskandar, tepatnya di jalan yang berada persis di atas underpass menuju Cilebut atau Kebonpedes. Permintaan itu disampaikan menyusul jalan amblas di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor akan mulai dibuka sebagian pada Senin (14/11). "Sebenarnya semua jenis kendaraan sudah bisa masuk, termasuk truk sudah bisa lewat," kata PPK 5.3 Provinsi Jabar BBPJN DKI Jakarta-Jabar, Rendra Yudhi Agustian kepada wartawan, Kamis (10/11). "Tapi karena kita masih melakukan pekerjaan di satu lajurnya, kita sarankan untuk kendaraan kecil dulu biar tidak menganggu lalulintas, bukan karena strukturnya tapi karena lalulintasnya," sambungnya. Adapun, menurutnya, untuk pembukaan lajur secara keseluruhan sendiri rencananya akan dilakukan pada Senin (21/11) mendatang. "Kalau untuk keduanya kita rencanakan beda 7 hari, jadi tetap di Senin, tapi di minggu depannya kita upayakan untuk dibuka dua lajur," ucap Yudhi. Disinggung terkait penyebab amblas, diakui Yudhi, bahwa penyebab Jalan Sholeh Iskandar amblas itu karena ada penurunan tanah. Kemungkinan, disebabkan dari air lintasan atau run off sehingga menyebabkan penurunan tanah. "Kemungkinan disebabkan dari air lintasan sehingga ada penurunan tanah, kurang lebih seperti itu," imbuh dia. "Seharusnya sudah tidak terulang karena kan timbunan tanahnya sudah kita ganti dengan pondasi, seharusnya tidak terulang karena sudah diganti dengan bagian struktur," ujarnya. Menanggapi itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya meyakini untuk sementara hanya bisa dilewati motor dan mobil saat pembukaan sebagian jalan. Sementara, saat jalan sudah dibuka secara penuh, kendaraan besar baru bisa melintasinya. Sedangkan, dilanjutkan Bima Arya, soal jalan putaran yang ditutup imbas perbaikan Jalan Sholeh Iskandar, rencananya akan dibuka kembali setelah jalan dibuka sebagian. "Minggu depan sebelah, jadi saya laporkan juga dishub akan membuka putaran di sekitar lokasi yang ditutup bariel. Di buka nanti, Lantas dan Dishub akan menempatkan petugas disni," ujarnya. Sebelumnya, kabar baik datang bagi pengendara yang biasa melintasi jalan yang berada persis di atas underpass menuju Cilebut atau Kebonpedes. Rencananya, jalan amblas di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal bakal dibuka sebagian pada pekan depan. Hal itu seperti diungkapkan Kepala Pengawas Lapangan PPK wilayah 5.3 Jawa Barat, Agung Wibowo. "Rencananya (dibuka sebagian pekan depan). Insya Allah dibuka total 23 November. Ini lagi di rapatin," kata Agung kepada wartawan, Senin (7/11). Menurut Agung, pada tahap pembukaan sebagian ini bukan hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melintasi jalan ini. Melainkan, kendaraan roda empat pun sudah dapat melewati ruas jalan tersebut. "Jalannya sudah dicor tapi sementara yang dibuka sebagian dulu. Untuk ruas satunya masih kita tutup untuk mengerjakan pekerjaan sisanya. Nanti kami pasang rambu," ucapnya. Sementara, dijelaskan Agung, saat ini pihaknya masih akan mengerjakan pada bagian atas berupa pengerjaan saluran dan dinding parapet. Rencananya, pekerjaan itu diperkirakan akan selesai pada Rabu (23/11). Setelah itu pihaknya akan bergeser dan mulai mengerjakan bronjong pada sisi yang lain untuk menanggulangi dampak longsor yang terjadi di area itu. "Alhamdulillah tidak ada kendala. Mungkin hanya kendala cuaca saja. Tapi mudah-mudahan tetap bisa clear di tanggal 23 November, kita upayakan bisa cepat," ucapnya. Adapun, ditambahkan Agung, progres proyek perbaikan jalan amblas yang menghabiskan anggaran senilai Rp14,5 miliar itu sudah mencapai 83 persen. (rez)