METROPOLITAN.id - Kejadian longsor di Cijedil, Kabupaten Cianjur masih menyisakan duka mendalam khususnya kerabat korban yang berada di lokasi longsor.
Evakuasi terus dilakukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang hingga pada pukul 14:30 WIB. Namun, ada kisah tersendiri bagi warga yang bermukim tak jauh dari lokasi longsor.
Adalah Imas (41) warga Kampung RT01/RW01, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang yang masih mengingat datangnya bencana itu. Saat kejadian, ibu dari dua anak ini tengah berada di rumah.
Seingatnya, siang kemarin memang gempa sudah dirasakan berkali-kali. Namun, ia tak mengira akan ada bencana longsor yang menimpa keluarga dan tetangga kenalannya. "Sudah berkali-kali (gempa). Sama anak berdua aja di rumah,” ujarnya sambil melihat proses evakuasi.
Yang membuat Imas dan anaknya keluar rumah karena suara besar yang terdengar dari arah jalan raya. “Wah besar sekali bunyinya. Mirip batu atau bom-bom.
Tapi saya nggak dengar suara teriakan,” paparnya. Ia menjelaskan, lokasi longsor merupakan lokasi yang kerap kali dijadikan tempat berkumpul para sopir truk.
“Biasanya banyak (sopir truk) yang ngopi di situ. Yang jaga warungnya juga saya kenal,” ungkapnya.
Ia berharap, proses evakuasi berjalan baik dan dan cepat menemukan para korban.
"Saya kenal pak orang-orang yang di sana. Sudah seperti keluarga sendiri. Semoga lekas ketemu semuanya,” katanya sambil menahan tangis. (yaz/rbg)