METROPOLITAN.id - Nasib apes dialami santri berusia 15 tahun asal Kota Bogor. Niat hati ingin mencegah ular masuk ke Pondok Pesantren (Ponpes), dirinya malah digigit ular kobra.
Informasi dihimpun, kejadian ini terjadi pada Senin 19 Desember 2022 sekitar pukul 06:00 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya diketahui tengah menangkap sekitar sembilan ular kobra, yang hendak masuk ke pekarangan ia tinggal di dalam Ponpes yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Barat.
Awalnya, santri ini berhasil menangkap delapan ekor kobra yang hendak masuk ke halaman Ponpes. Namun, saat ia akan menangkap ular kobra kesembilan, dirinya malah digigit hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
"Info dari pasiennya dia tuh memang lagi nangkepin ular, 9 ular dan kebetulan yang kesembilan itu dia baru terkena (gigitan) si ularnya," kata Kepala Ruangan CVE RSUD Kota Bogor, Yulia kepada wartawan, Selasa 20 Desember 2022. Menurut dia, sebenarnya korban ini mengetahui jenis ular yang sedang ditangkapnya.
Akan tetapi, karena khawatir ular kobra ini masuk ke Ponpes, akhirnya ia bersama rekannya menangkap ular-ular tersebut. "Tau dia, memang tahu. Istilahnya udah tau beberapa jenis ular kayaknya, jadi dia kesimpulannya ular kobra," ucap dia.
"Karena takut masuk ke wilayah pesantrennya atau gimana, makanya dia tangkep. Pas urutan ular yang kesembilab itu dia baru kena. Anaknya emang berani juga," sambungnya. Atas kejadian itu, dilanjutkan dia, korban pun langsung dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
"Dibawa dihari pas kejadiannya (Senin). Kejadiannya jam 6-an, sampai RSUD jam 8," imbuh Yulia. Adapun, ditambahkan dia, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bogor, setelah mengalami gigitan ular kobra di bagian jarinya.
"Kalau kondisinya saat ini masih tahap observasi ya, kemungkinan kalau gak ada tanda-tanda yang membahayakan mungkin nanti langkah selanjutnya bisa rawat jalan," ungkap dia. "Tapi sementara hari ini karena kejadiannya kemarin pagi, kita observasi dulu, mungkin hari ini sampai besok. Sudah (diberikan anti bisa)," tandasnya. (rez)