METROPOLITAN - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat mobilitas penumpang angkutan darat di sejumlah terminal antarkota antarprovinsi di Ibu Kota mulai meningkat hingga 100 persen jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Yang tertinggi dua hari lalu, kenaikannya sampai 100 persen,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, di Jakarta.
Ia mencatat, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jumlah penumpang per hari biasanya rata-rata 800 orang. Namun, jumlah tersebut sejak dua hari lalu meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 1.600 penumpang per hari.
Kondisi serupa terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Di sini terjadi kenaikan penumpang yang cukup signifikan, dari biasanya rata-rata per hari sekitar 300 penumpang menjadi sekitar 600 penumpang.
“Artinya, masyarakat mulai melakukan mobilitas menggunakan angkutan antarkota,” ujarnya.
Selain libur Natal, kenaikan jumlah penumpang juga berbarengan dengan libur sekolah.
Ia memperkirakan, puncak angkutan antarkota antarprovinsi menuju sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sumatera terjadi pada Kamis ini.
Menurutnya, volume penumpang akan terus meningkat hingga awal 2023 untuk kedatangan kembali ke Jakarta.
Di sisi lain, ia meminta operator bus antarkota antarprovinsi memastikan kelaikan armada, termasuk pengemudi untuk memastikan kesehatan sebelum melayani angkutan jarak jauh.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan menggelar Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 untuk memantau dan mengendalikan kelancaran transportasi masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru.
Posko dibentuk untuk memantau dan mengendalikan transportasi serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan terkait, sehingga penyelenggaraannya dapat berjalan dengan baik, selamat, aman, nyaman dan sehat.
Posko Angkutan Nataru terpusat di Kementerian Perhubungan serta pos pelayanan dan pos pengawasan juga tersebar di simpul transportasi di sejumlah daerah. (mer/suf/py)