METROPOLITAN.id - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dibuat geram dengan ketidak hadiran para kepala desa (Kades) di wilayah Kecamatan Cisarua dalam acara Puncak Fest 2022.
Padahal menurut dia, kawasan Puncak terdiri dari tiga kecamatan diantaranya Ciawi, Megamendung dan Cisarua.
Namun dalam acara tersebut hanya ada beberapa kepala desa saja. "Puncak itu dari Ciawi, Megamendung, dan Cisarua.
Tapi saya bingung Kades yang hadir cuma 2, yang lain warga Puncak bukan? Apalagi Cisarua eweuh pisan (enggak ada sama sekali,red)," kata Iwan dalam sambutannya.
Pada momen malam pergantian tahun, lanjut Iwan, masyarakat yang tinggal di kawasan Puncak kerap dibuat bingung ketika akan liburan.
Karena jalanan selalu macet, sehingga event seperti Puncak Fest tersebut sejatinya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Puncak.
Iwan berharap tahun depan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan para stakeholder melaksanakan event di daerah wisata dengan mengundang seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
Sehingga disetiap wilayah ada acara serupa yang dilaksanakan serentak, di wilayah Bogor Timur, Barat, Selatan dan Bogor Utara.
“Saya perintahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, agar bisa mempertimbangkan hal ini agar semua masyarakat Kabupaten Bogor punya tujuan untuk merayakan tahun baru.
Menghibur masyarakat tentunya dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” kata Iwan.
Dalam acara Puncak Fest tersebut, beragam hiburan ditampilkan untuk menghibur masyarakat dalam merayakan tahun baru, mulai dari pertunjukan tari-tarian, musik, bazar, hingga pertunjukan seni budaya tradisional dan modern.
Acara juga dimeriahkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor. (mam)