METROPOLITAN.ID - Untuk melindungi mata penggunanya dari bahaya radiasi sinar biru yang dipancarkan melalui perangkat digital, Advan telah meluncurkan tablet terbarunya, Advan i7. Tablet ini dilengkapi teknologi eye protection berupa teknologi nano optical film atau nano filter.
Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, menjelaskan, sinar biru memiliki panjang gelombang (wavelengths) di kisaran 380-500 nm, sehingga energi sinar ini dikategorikan paling tinggi dibandingkan sinar tampak lainnya.
Sumber alami sinar biru adalah matahari, namun bisa juga dipancarkan oleh perangkat digital, meski pun kadarnya tak sebesar energi sinar biru dari matahari. Sinar biru dari perangkat digital ini juga punya efek buruk secara jangka panjang bagi mata.
"Akumulasi dari paparan sinar biru bisa mempercepat terjadinya degenerasi makula, yang berujung pada risiko terburuk kebutaan. Teknologi nano filter di tablet Advan i7 ini mampu mereduksi (mengurangi) bahaya dari radiasi sinar biru tersebut sebesar 40 persen," terang Tjandra Lianto di peluncuran Advan i7, di Jakarta, Selasa (29/3).
Tjandra mengatakan, tablet ini membidik pasar anak-anak usia 5-15 tahun yang mulai ketergantungan pada internet dan games melalui perangkat digital. Selain itu, para orang tua yang peduli dengan kesehatan matanya juga menjadi sasaran tablet dengan ukuran layar 7 inci tersebut.
"Teknologi nano filter dalam Tablet Advan i7 ini tidak akan mengurangi kecerahan dan kualitas gambar. Kami sudah melakukan riset, dan hasilnya tidak ada penurunan kualitas," terang Tjandra.
Diklaim sebagai tablet produksi lokal pertama yang mengadopsi teknologi nano filter, Advan i7 dibanderol dengan harga Rp 1.349.000.(beritasatu.com)
