METROPOLITAN - Budaya gotong royong yang hampir punah di era modern seperti saat ini rupanya masih dilakukan warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari. Terbukti, saat pembangunan jalan lingkungan (jaling) sepanjang 900 meter di Kampung Babakan, RW 05, puluhan warga bahu-membahu bekerja sama membangun jalan.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sukaresmi Aryadi menuturkan, peningkatan Infrastruktur desa merupakan tujuan yang ingin dicapai Pemerintah Desa Sukaresmi. “Setiap ada program pembangunan di wilayah, kami selalu melibatkan warga sekitar,” ujar Aryadi.
Ia mengungkapkan, tak hanya jaling yang mulus, dengan adanya kerja bakti kami bisa mengambil nilai kekompakan warga yang semakin meningkat. “Warga di sini tidak hanya kompak membangun jalan, tetapi setiap sebulan sekali juga melakukan bersih-bersih jaling dan saluran air,” bebernya.
Aryadi menerangkan, kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antarwarga guna membantu tercapainya kenyamanan dan kebersihan lingkungan. “Kami harap kerja bakti bisa menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan warga Sukaresmi,” tambahnya.
Ia berharap budaya gotong royong tetap dijunjung tinggi dalam jiwa masyarakatnya. Karena dengan gotong royong, persoalan yang menyangkut kepentingan warga akan dapat diselesaikan bersama. “Semoga kekompakan warga Sukaresmi bisa terus berkelanjutan untuk kegiatan yang lain juga,” pungkasnya.
(ads/b/ yok/run)