Senin, 22 Desember 2025

Anggaran Disedot Geopark Ciletuh, Pemkot Kecewa

- Selasa, 10 Januari 2017 | 09:35 WIB

METROPOLITAN – Tidak adanya alokasi anggaran pembangunan jalan provinsi yang melintas di ruas jalan Kota Sukabumi membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kecewa. Ka­barnya, anggaran infrastruktur jalan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan tersedot pembangu­nan jalan ke kawasan Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

”Ini jadi kabar kurang menggembi­rakan. Kabarnya tahun ini Pemprov Jabar tidak menganggarkan pembangu­nan jalan provinsi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman, kemarin. Tahun ini, lanjut Abdul, fokusnya untuk pembangunan infrastruktur jalan ke kawasan Geopark Ciletuh. Bahkan, Abdul mengaku su­dah melaporkan kabar tersebut ke walikota yang bisa menindaklanjuti­nya untuk melakukan komunikasi dengan Pemprov Jabar.

”Padahal masih banyak jalan pro­vinsi di Kota Sukabumi yang harus dilanjutkan pembangunannya. Mis­alnya seperti Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Selakaso,” katanya. Abdul tak memungkiri kondisi jalan bersta­tus nasional dan jalan berstatus pro­vinsi di Kota Sukabumi kondisinya banyak yang masih rusak. Ruas-ruas jalan tersebut paling banyak dilin­tasi kendaraan bermuatan lebih. ”Perlu komitmen bersama untuk mem­benahi kondisi infrastruktur jalan rusak itu dari semua stakeholder pe­merintahan,” ujarnya.

Ia juga sudah mengusulkan di be­berapa titik ruas jalan provinsi dila­kukan pengerasan jalan menggunakan beton. Hanya saja anggaran pelaks­anaannya tentu akan berbeda dengan pengerjaan menggunakan hotmiks. ”Ini harus mulai dipikirkan provinsi, karena selama ini jalan rusak terdapat di ruas jalan provinsi dan nasional,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Dinas Perhu­bungan mengundang Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat serta Ke­menterian Pekerjaan Umum dan Pe­rumahan Rakyat serta perwakilan perusahaan swasta. Intinya, kegiatan itu merupakan urun rembuk menga­tasi permasalahan infrastruktur jalan. ”Hasil dari rapat koordinasi itu kita sepakat berkomitmen untuk sama-sama memperbaiki kerusakan kon­disi jalan sesuai tupoksi masing-ma­sing wilayah. Ada permintaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar kita bisa me­nertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas drainase dan trotoar di ruas jalan nasional. Nanti kita akan koordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkannya,” ujarnya.

(yan/hep/er/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X