METROPOLITAN – Warga Kelurahan Genteng menyampaikan sejumlah keluhan kepada Walikota Bogor Bima Arya yang mengunjungi sekaligus berkantor di Kelurahan Genteng, Bogor Selatan, kemarin. Dalam audiensi tersebut sejumlah permasalah diungkapkan warga yang di antaranya menyangkut kondisi jalan, status rumah sewa, kondisi bangunan sekolah, pengadaan posyandu hingga pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Salah seorang warga Genteng Dedi menyampaikan, sebagian besar warga berlokasi di atas tanah sewa. Selain itu, akses jalan perumahan Pakuan Hill yang tak bisa dilalui warga saat dibutuhkan. “Jadi, saya selaku perwakilan warga Genteng berharap pak wali agar akses jalan perumahan bisa dilalui warga. Sebab, jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju jalan Tajur dan Ciawi, sehingga sangat dibutuhkan,” katanya kepada walikota.
Di sisi lain, Ketua RW 03 Bukhori menyampaikan bahwa di kampungnya tak memiliki posyandu untuk pelayanan kesehatan. Tak hanya itu, di tempat itu juga belum ada akses jalan trotoar. “Sebetulnya program pak wali sudah bagus, namun ada beberapa yang belum dilaksanakan seperti halnya di kampung kami belum ada posyandu dan trotoar. Tak hanya itu, di wilayah Genteng juga masih minim akan PJU,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bima menjawab, semua keluhan yang disampaikan warga memang menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, semua itu harus melalui proses terlebih dahulu sehingga harus bersabar. ”Permasalahan ibu dan bapak semuanya akan disampaikan kepada dinas terkait. Jadi saya akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan dinas-dinas yang membidangi apa yang sudah disampaikan. Tujuannya agar cepat terealisasi,” pungkasnya.
(her/ar/els/dit)