METROPOLITAN – Mungkin Anda semua sudah mengetahui kalau duduk lama tidak baik bagi tubuh. Mata dan bahu akan terasa sakit, bahkan bokong menjadi mati rasa. Tapi, ada satu catatan serius terkait duduk terlalu lama. Sebuah riset medis telah menemukan bahwa duduk lama dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mematikan seperti kanker dan penyakit jantung.
Menyaksikan tayangan favorit lewat gadget memang menyenangkan tapi terus melakukan gaya hidup sedentari (jarang bergerak selama berjam-jam) hanya akan berakhir pada sesuatu yang serius. Kini duduk lama juga diketahui bisa membuat penampilan kita semakin menua. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology, seperti dilansir Metro.co.uk, duduk terlalu lama dapat merugikan bagi sel tubuh.
Penelitian yang dilakukan University of California San Diego ini melihat beberapa sampel darah dari hampir 1.500 wanita berusia lanjut, dengan tujuan melacak apa pengaruh duduk pada kromosom. Mereka memfokuskan pada telomere (ujung DNA dari setiap sel), untuk melihat apakah panjang mereka terpengaruh oleh kebiasaan sedentari. Semakin panjang telomere, semakin muda selnya.
Para peneliti kemudian membandingkan panjang telomere dengan seberapa banyak wanita berolahraga. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah aktivitas fisik memiliki pengaruh terhadap penuaan. Setiap partisipan wanita menggunakan akselerometer untuk merekam seberapa aktif mereka selama satu pekan.
(vin/ram/dit)