METROPOLITAN –rutin seorang inspektur tambang pada 25 Januari 1905 menghasilkan penemuan berlian terbesar di dunia. Berlian yang dinamai Cullinan tersebut memiliki berat 603 gram. Ditambang dari Premier Mine di Pretoria, Afrika Selatan.
Inspektur tambang tersebut adalah Frederick Wells. Dia berdiri 5,4 meter di bawah permukaan bumi ketika melihat kilatan cahaya bintang tertanam di dinding, tepat di atas kepalanya. Sorenya, temuan itu segera dibawa Wells kepada pemilik tambang tersebut, Sir Thomas Cullinan.
Berdasarkan ulasan History, Rabu (25/1/2017), Cullinan kemudian menjual berlian terbesar yang pernah ditemukan itu kepada pemerintah Provinsi Transvaal. Sebagaimana kisah berlian-berlian lainnya, Cullinan juga berpindah-pindah tangan.
Dari Pemprov Transvaal, berlian tersebut dipersembahkan kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun. Namun karena khawatir berlian itu akan dicuri dalam perjalanan dari Afrika menuju Eropa, Raja Edward mengatur agar dibuatkan replika berlian tersebut.
Cullinan palsu dibawa menggunakan kapal laut yang dijagai oleh detekftif sebagai taktik pengalihan. Sementara umpan perlahan membuka jalan dari jalur perairan, Cullinan yang asli dikirim ke Inggris dalam kotak polos.
Raja Edward memercayakan potongan berlian terbesar di dunia itu kepada Kepala Perusahaan Asscher Diamond asal Amsterdam, Joseph Asscher. Ia dikenal sebagai pemotong berlian Excelsior bermuatan 971 karat yang ditemukan pada 1893. Asscher ini mempelajari batu berlian itu selama enam bulan sebelum mencoba memotongnya.
Pada upaya pertama, pisau bajanya pecah dan tidak berpengaruh sama sekali terhadap bongkahan bersinar itu. Baru pada usaha keduanya, berlian itu hancur persis seperti yang dikehendaki. Namun setelahnya, Asscher pingsan akibat kelelahan saraf.
Untuk Cullinan, dia memotongnya menjadi sembilan batuan besar. Jika diuangkan, semua berlian tersebut bernilai jutaan dolar. Pecahannya yang terbesar disebut Star of Africa (atau Bintang dari Afrika) I atau Cullinan I. Kadarnya 530 karat, merupakan pecahan yang kualitasnya terbaik dan paling berwarna di dunia.
Pecahan keduanya disebut Cullinan II berukuran 317 karat. Bersama Cullinan ketiga, berlian ini dipajang di Menara London sebagai bagian dari hiasan permata di mahkota Ratu Inggris. Sementara Cullinan I dipasang di tongkat lambang kekuasaan Kerajaan Inggris.
SUMBER : okezone
