Senin, 22 Desember 2025

Jembatan Ciherangpentas Bikin Waswas

- Kamis, 26 Januari 2017 | 08:31 WIB

Setiap kali melewati Jembatan Ciherangpentas, rasa takut selalu menghantui warga Kampung Segarmanis, RT 05/06, Desa Ciherang, Keca­matan Dramaga. Jembatan sepanjang 24 meter itu saat ini kondisinya memprihatinkan dan rawan putus.

Terlihat kawat besi jembatan terse­but banyak yang terlepas dan alasnya yang terbuat dari besi pun banyak yang keropos. Padahal, jembatan itu merupa­kan akses ke luar kampung.

Warga sekitar, Sari (33) mengatakan, Jembatan Ciherangpentas yang berada di atas Kali Ciapus merupakan akses utama ke Jalan Raya Ciherang. “Kebera­daan jembatan ini dimanfaatkan warga untuk beraktivitas. Meski ada satu jalan lain yaitu melalui Desa Laladon, namun jaraknya cukup jauh karena memutar,” bebernya.

Ia menjelaskan, selain itu jalannya pun rusak dan cukup berbahaya serta jarak tempuhnya sekitar tiga kilometer. “Kalau jalan sini lebih dekat dan tak harus memu­tar,” ujar Sari.

Ia menjelaskan, saat ini jembatan se­panjang 24 meter itu mengkhawatirkan. Sebab, sebagian pijakannya yang ter­buat dari besi banyak yang pecah bahkan keropos. Bagian penyangganya pun banyak yang jebol hingga membahaya­kan warga yang melintas. “Kami me­minta pemerintah daerah membuatkan jembatan beton yang aman untuk dila­lui,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Rahmat, warga lainnya. Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses vital. Jika je­mbatan ini putus, warga Kampung Se­garmanis, RT 05/06, terisolasi. “Jembatan yang rusak sudah ditinjau berkali-kali oleh pejabat, tetapi sampai sekarang dibiarkan rusak,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, setiap harinya je­mbatan itu dilalui warga dan ratusan sepeda motor menuju Terminal Laladon dan sebaliknya. Karena hilir mudiknya sepeda motor dan tingginya curah hujan, lama-lama alas jembatan tersebut rusak. “Setiap tahun masyarakat mengganti alas jembatan gantung itu, namun kini rusak lagi,” keluhnya.

Terpisah, Kepala Desa Ciherang Suher­win menjelaskan, awalnya jembatan gantung itu terbuat dari bambu. Karena merupakan penghubung dua kampung, pada 2011 pemerintah desa (pemdes) membangunkan jembatan besi. “Karena wilayah Desa Ciherang dilalui kali, se­hingga ada sekitar tiga jembatan besi,” imbuhnya.

(ads/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X