Setiap kali melewati Jembatan Ciherangpentas, rasa takut selalu menghantui warga Kampung Segarmanis, RT 05/06, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga. Jembatan sepanjang 24 meter itu saat ini kondisinya memprihatinkan dan rawan putus.
Terlihat kawat besi jembatan tersebut banyak yang terlepas dan alasnya yang terbuat dari besi pun banyak yang keropos. Padahal, jembatan itu merupakan akses ke luar kampung.
Warga sekitar, Sari (33) mengatakan, Jembatan Ciherangpentas yang berada di atas Kali Ciapus merupakan akses utama ke Jalan Raya Ciherang. “Keberadaan jembatan ini dimanfaatkan warga untuk beraktivitas. Meski ada satu jalan lain yaitu melalui Desa Laladon, namun jaraknya cukup jauh karena memutar,” bebernya.
Ia menjelaskan, selain itu jalannya pun rusak dan cukup berbahaya serta jarak tempuhnya sekitar tiga kilometer. “Kalau jalan sini lebih dekat dan tak harus memutar,” ujar Sari.
Ia menjelaskan, saat ini jembatan sepanjang 24 meter itu mengkhawatirkan. Sebab, sebagian pijakannya yang terbuat dari besi banyak yang pecah bahkan keropos. Bagian penyangganya pun banyak yang jebol hingga membahayakan warga yang melintas. “Kami meminta pemerintah daerah membuatkan jembatan beton yang aman untuk dilalui,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Rahmat, warga lainnya. Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses vital. Jika jembatan ini putus, warga Kampung Segarmanis, RT 05/06, terisolasi. “Jembatan yang rusak sudah ditinjau berkali-kali oleh pejabat, tetapi sampai sekarang dibiarkan rusak,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, setiap harinya jembatan itu dilalui warga dan ratusan sepeda motor menuju Terminal Laladon dan sebaliknya. Karena hilir mudiknya sepeda motor dan tingginya curah hujan, lama-lama alas jembatan tersebut rusak. “Setiap tahun masyarakat mengganti alas jembatan gantung itu, namun kini rusak lagi,” keluhnya.
Terpisah, Kepala Desa Ciherang Suherwin menjelaskan, awalnya jembatan gantung itu terbuat dari bambu. Karena merupakan penghubung dua kampung, pada 2011 pemerintah desa (pemdes) membangunkan jembatan besi. “Karena wilayah Desa Ciherang dilalui kali, sehingga ada sekitar tiga jembatan besi,” imbuhnya.
(ads/c/yok/run)