Senin, 22 Desember 2025

Asep Digendong Ayah ke Sekolah

- Kamis, 26 Januari 2017 | 08:55 WIB

METROPOLITAN – Asep Awaludin (13) tetap bersemangat pergi ke sekolah meski memiliki keterbatasan fisik. Siswa kelas VI SDN Pamuruyan 4, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi itu bahkan harus digendong sang ayah, Sopandi (41), saat pergi ke sekolah.

Asep mengalami kelumpuhan pada kakinya sejak kecil. Pengobatan secara medis maupun tradisional sering dilakukan, namun itu tidak membuat kondisi Asep membaik.”Kalau pengobatan sering dilakukan, lama-lama biayanya tambah membesar dan saya angkat tangan karena surat keterangan tidak mampu sudah tidak berlaku di rumah sakit,” kata Sobandi, kemarin.

Sobandi dan sang istri, Wiwin (32), belum mendapatkan BPJS dari pemerintah. Sebagai kuli pembuat sepatu kulit di Jakarta, Sobandi mengaku tidak konsentrasi dalam bekerja. “Kalau sekolah itu harus saya yang antar, jadi terkadang saya seminggu dua sampai tiga kali harus pulang ke rumah untuk antar Asep sekolah,” akunya.

Sobandi mengaku penyakit itu dirasakan Asep ketika usianya masih 5 tahun. ”Awalnya cuma bilang lemas tiap mau berdiri. Setelah itu saat usianya 6 tahun badannya berkembang sementara kedua kakinya mengecil,” imbuhnya. Kondisi Asep juga dirasakan sang adik Nur Alima. Bocah 9 bulan ini mulai kesulitan menggerakkan kedua kakinya. ”Saya sudah bingung saya ingin mereka sembuh. Saya berharap ada dermawan yang mau membantu,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala SDN Pamuruyan Sumaryah mengatakan, Asep termasuk salah satu siswa yang pintar. Dia juga membenarkan kalau Asep kerap tidak masuk sekolah saat ayahnya bekerja di Jakarta. ”Hanya mau oleh ayahnya, ketika di sekolah ayahnya nungguin takut Asep mau ke air atau pas jam istirahat. Cuma minggu-minggu ini Asep setiap hari masuk sekolah karena mau mengikuti latihan ujian sekolah dan ayahnya setiap hari juga antar dan nunggu di sekolah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua kakak beradik Asep Awaludin (13) dan adiknya Nur Alima (9 bulan) warga Kampung Cigadog, RT 03/04, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengalami kelumpuhan. Penyakit yang diderita Asep dan Alima membuat keduanya sulit berdiri apalagi berjalan.

(dtk/suk/er/py)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X