METROPOLITAN – Sejumlah titik di ruas Jalan Pembangunan Rambai, Cisaat, Kabupaten Sukabumi rusak. Bahkan jalanan ambles hingga kedalaman kurang dari sepuluh sentimeter. Padahal, jalan di jalur lingkar selatan itu baru diperbaiki Dinas Binamarga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun kembali berlubang.
Pantauan Metropolitan, kerusakan badan jalan tak hanya dipicu intensitas hujan yang cenderung meningkat, tapi juga diperparah dengan banyaknya ratusan truk tronton bermuatan pasir yang melintasi ruas jalan milik Pemprov Jabar. “Kami khawatir jalan rusak mengancam keselamatan saat melintas,” kata seorang pengendara, Rian. Apalagi, jalan alternatif menuju sejumlah wilayah sangat padat dilalui berbagai jenis kendaraan. “Lubang yang menganga tidak terlihat saat air hujan menggenanginya. Sehingga banyak pengendara jatuh saat melintasi lubang yang digenangi air hujan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi Tendy Hendrayana mengatakan, penindakan tegas harus dilakukan secara terpadu. “Sebab, tak hanya melibatkan petugas penertiban dari lingkungan Pemkab Sukabumi, tapi juga personel dari Pemkot Sukabumi, Cianjur hingga Pemprov Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut dia, Dishubkominfo sebenarnya telah berupaya melakukan berbagai upaya pencegahan kerusakan ruas jalan. Salah satunya melibatkan personel dari lembaga terkait lainnya. Pihak terkait telah menertibkan truk bermuatan pasir dan barang overload. “Kami melakukan penertiban dan tindakan kepada pengemudi yang memuat barang dan pasir melebihi kapasitas,” ujarnya.
(fjr/yan/er/py)