Senin, 22 Desember 2025

Bersarang selama Empat Tahun, Perut Sakit dan Mual

- Kamis, 9 Februari 2017 | 09:15 WIB

Selama empat tahun Danianis merasakan sebuah koin Rp1.000 berada dalam perutnya. Remaja berusia 12 tahun asal Kampung Bebera, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu tak sengaja menelan koin saat duduk di kelas empat SD.

INFORMASI yang diperoleh anak pasangan Nurlaelah dan Marlis itu menelan koin Rp 1.000 setelah ia mengeluh sakit perut dan mual-mual dalam seminggu terakhir.

Ibu kandung Danianis, Nurlaelah men­gatakan awalnya Danianis mengeluh sakit perut saat mondok di pesantren di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor. Setelah itu pengurus pondok memeriksakan Danianis ke dokter. Hasilnya ditemukan koin di da­lam perut anaknya tersebut. Danianis pun diantar pulang dari pondok ke rumahnya di Sukabumi.

“Kami ingin memastikan lagi kondisi Da­nianis dengan melakukan rontgen di rumah sakit,” ujar Nuralelah. Hasil rontgen itu memperlihatkan adanya koin di bagian perut anaknya.

Menurut Nurlaelah, koin tertelan secara tidak sengaja saat kelas empat sekolah dasar di Padang, Sumatra Barat. “Tapi dia tidak pernah bercerita,” imbuhnya.

Diduga, kata Nurlaelah, anaknya menganggap koin bisa keluar saat buang air besar. Selain itu, kata dia, anaknya kemungkinan takut dimarahi oleh orang tuanya. “Mungkin dia takut dimarahi,” kata wanita yang akrab disapa Ela terse­but.

Danianis meruapakan anak ke dua dari dua bersaudara. Ela sempat tinggal di Solok, Padang, Sumatera Barat. Namun karena bercerai, dua bulan lalu Ela dan kedua anaknya memutuskan kembali ke kampung halamanya di Kampung Be­bera, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

(rep/rwn/hep/er)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X