METROPOLITAN – Kegiatan gotong-royong terus dihidupkan masyarakat di Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga. Terbukti, puluhan warga bahu-membahu membangun Jalan Tubagusasih yang merupakan akses penghubung empat RW sepanjang 1.360 meter.
Sekretaris Desa Neglasari Engkos Irvan menuturkan untuk menopang roda perekonomian warga, pemerintah desa memprioritaskan pembangunan Jalan Tubagusasih. “Pembangunan tersebut merupakan aspirasi warga yang diajukan melalui Dana Desa (DD),” ujar Engkos saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Dia menjelaskan, dengan dibangunnya jalan tersebut akan mempermudah akses pengguna jalan seperti pejalan kaki, kendaraan roda dua dan memperlancar perekonomian masyarakat sekitar.
”Jalan lingkungan (jaling) sangat penting untuk menunjang aktivitas warga,” katanya.
Tak hanya kompak membangun Jalan Tubagusasih, lanjut Engkos, pada 2016 Pemdes Neglasari membangun 40 Rumah Tak Layak Huni (RTLH), betonisasi jalan di Kampung Mekarsari RW 06 sepanjang 430 lebar dengan lebar dua meter dan RW 03 dengan panjang 120 meter dengan lebar satu meter. “Kami harap kerja bakti ini menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan warga Neglasari,” bebernya.
Engkos berharap, budaya gotong-royong tetap dijunjung tinggi. Sebab, persoalan yang menyangkut kepentingan warga dapat diselesaikan bersama-sama. “Kegiatan ini dilakukan tanpa rasa terpaksa, karena kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan agar kondisi lingkungan tetap terjaga dan nyaman,” tukasnya.
(ads/c/yok/mg3/dit)