Senin, 22 Desember 2025

Warga Samarinda Padati Buddhist Centre Saat Festival Barongsai

- Sabtu, 11 Februari 2017 | 06:00 WIB

METROPOLITAN - Ribuan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) padati Maha Vihara Sejahtera Maitreya atau yang dikenal Buddhist Centre.

Mereka datang untuk menyaksikan kemeriahan Tahun Baru Imlek yang digelar oleh komunitas Tionghoa di Kota Samarinda.

Sejumlah barongsai dari berbagai paguyuban dihadirkan di festival yang terbuka untuk umum ini. Atraksi barongsai mampu menyedot animo masyarakat karena atraksi seperti ini jarang dilihat secara langsung.

Menurut Pandita Muda Dharmadi Suryawan, festival barongsai sengaja disuguhkan untuk merayakan Tahun Baru Imlek dan menyambut perayaan Cap Go Meh.

“Jadi acara ini memang digelar untuk umum, karena masyarakat yang hadir kebanyakan karena ingin mengetahui budaya Tionghoa,” ujarnya.

Atraksi barongsai merupakan budaya Tionghoa yang banyak mengundang decak kagum. Bagi pengunjung, festival barongsai bisa dijadikan ajang saling menghargai kebudayaan masing-masing.

Dharmadi memastikan, nantinya perayaan Tahun Baru Imlek tak hanya menjadi milik warga Tionghoa saja namun sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.

“Kita ingin berbagi. Merupakan bentuk silaturahmi dari Buddhist Centre Kaltim kepada masyarakat luas supaya untuk berbagi kebahagiaan dan suka cita. Masyarakat juga bisa merasakan bagaimana suasana peryaan Imlek, khususnya di Kaltim dan Samarinda ini,” jelasnya.

Selain pertunjukan barongsai, ada pula pertunjukan tari naga yang melambangkan martabat yang tinggi.

Sebagai kenang-kenangan, hewan mitologi Tionghoa itu merelakan janggutnya dibagi-bagi kepada pengunjung yang datang. Janggut naga tersebut dijadikan simbol kekuatan untuk mengusir keburukan di tahun yang lama.

Di akhir acara, pengunjung disuguhkan kehadiran Cai Shen atau Dewa Rezeki yang turun dari altar patung Buddha. Kehadiran Dewa Rezeki ke tengah pengunjung disimbolkan agar di tahun ayam emas masyarakat Indonesia dilancarkan meraih rezeki.

Dewa Rezeki juga membagikan permen dan cokelat. Pengunjung dari berbagai kalangan berebut mendapatkan pemberian rezeki hingga ikut menikmati kemeriahan Tahun Baru Imlek.

SUMBER : kompas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X