Senin, 22 Desember 2025

Diet Sehat untuk Ibu Pasca Melahirkan Agar ASI Lancar

- Rabu, 15 Februari 2017 | 11:16 WIB

METROPOLITAN- Pasca melahirkan, wanita tetap membutuhkan asupan nutrisi yang tepat. Selain untuk penyembuhan dan proses pemulihan energi, konsumsi asupan yang tepat juga bermanfaat bagi kelancaran produksi air susu ibu atau ASI.

Nah, diet dengan asupan-asupan seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu pasca melahirkan? Berikut artikel bagian pertamanya.

-

1. Produk susu rendah lemak Memasuki fase menyusui, seorang wanita membutuhkan cukup asupan susu dan produk olahannya termasuk yoghurt, keju, dan termasuk es krim. Susu sendiri memiliki peran penting, terutama dalam produksi ASI. Menurut pakar, saat seorang wanita menyusui, maka ia tetap membutuhkan cukup konsumsi produk susu itu sendiri guna memenuhi kebutuhan nutrisi dirinya sendiri.

-

2. Beras merah Bagi wanita pasca melahirkan, salah satu masalah yang kerap mengganggu adalah berat badan yang sulit turun kembali. Jangan kurangi jam makan Anda atau mengurangi porsinya secara ekstrem, sebab meskipun berat badan mungkin akan turun cepat, hal ini bisa berdampak pada produksi ASI yang jadi berkurang.

Anda pun lebih dianjurkan untuk mengganti makanan tertentu dengan menu lain yang lebih sehat. Salah satunya adalah mengganti nasi putih dengan nasi merah. Konsumsi menu ini akan membantu menjaga tingkat energi Anda tetap terkontrol, sementara kalorinya tetap sesuai untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

-

3. Telur Diperkaya dengan protein, telur adalah salah satu pilihan asupan terbaik yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Mengonsumsi telur, terutama dengan proses direbus, dapat membantu meningkatkan kadar asam lemak dalam ASI.

-

4. Salmon Salmon merupakan salah satu asupan yang menyehatkan bagi ibu pasca melahirkan karena memiliki banyak nutrisi penting. Daging ikan ini mengandung DHA, yang merupakan lemak penting untuk perkembangan sistem saraf anak. ASI sebenarnya sudah mengandung DHA, namun jika ibu mengonsumsi sumber DHA lagi, maka kandungan DHA dalam ASI-nya akan meningkat.

Namun demikian, jangan lupa untuk berkonsultasi juga dengan dokter karena sebagian daging salmon, apalagi jika dibeli tidak dalam kondisi segar, bisa mengandung merkuri. Pengolahannya pun jika memungkinkan lebih baik dalam kondisi sampai benar-benar matang ya.

sumber: detik.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X