METROPOLITAN – Pasangan suami istri, Komarudin alias Komeng (31) dan Desy Ratna (24), ditangkap lantaran diduga menjadi pelaku pembunuhan disertai perampokan terhadap seorang pegawai bengkel di Bekasi, Desmon Sidabutar.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aries Supriyono mengatakan, Desmon ditemukan tewas di irigasi Kampung Ciherang, Desa Karangbahagia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/2) pukul 06:30 WIB lalu. Saat itu, tidak ada identitas yang ditemukan pada jasad korban. Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Desmon. “Dari penyelidikan diketahui korban dibunuh pasangan suami istri, Komarudin dan Desy ini,” kata Aries di Mapolda Metro Jaya.
Tersangka Komeng ditangkap di pabrik tempatnya bekerja di Jalan Jababeka IX, Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Sedangkan sang istri ditangkap di sebuah kontrakan di Kampung Elo, Sukamanah, Karawang. ”Suaminya berperan sebagai eksekutor, sementara istrinya turut membantu. Suaminya ini mengumpankan istrinya untuk memancing korban supaya datang,” jelasnya.
Aksi tersebut, lanjut Aries, direncanakan sang suami lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dan terlilit utang. “Sehingga terlintas di pikiran suaminya ini dia punya teman, mau diambil motornya. Terus dia ingat kalau korban ini kan belum punya istri, jadi istrinya itu diminta pura-pura mau nemenin korban,” ungkapnya.
Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen menambahkan, tersangka Komeng telah merencanakan kejahatan tersebut. Sekitar 1 Februari, Komeng menghubungi korban dengan dalih akan memberikan teman wanita. Korban pun menyanggupi ajakan Komeng dan keduanya bertemu di lokasi.
”Mereka teman waktu SMA. Kemudian korban diajak ketemuan, lalu dijanjikan diberi perempuan, yang ternyata istrinya sendiri, kemudian korban diajak untuk minum-minum sampai mabuk,” kata Handik. Korban lalu mulai tidak sadarkan diri lantaran minum minuman keras yang diberikan Komeng. Saat itulah, Komeng menikamnya dengan pisau dapur ke bagian perut korban. Tak hanya itu, Komeng juga menendang korban tiga kali sampai akhirnya korban terjatuh ke irigasi. (dtk/er/py)