METROPOLITAN – Budaya gotong-royong tak pernah ditinggalkan warga Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Saat betonisasi jalan desa di RW 01 sampai 16 sepanjang 8.000 meter, animo masyarakat sangat tinggi. Mereka berbondong-bondong turun ke jalan. Hal ini merupakan wujud rasa kebersamaan dalam membangun wilayah.
Sekretaris Desa Ciapus Dewi Ratna Itan mengaku sejak dulu budaya gotong-royong di Desa Ciapus sangat kental dan hingga kini masih ada.
Dengan menggunakan Dana Desa (DD), pemerintah desa bersama masyarakat memfokuskan ke betonisasi jalan di 16 RW.
“Jalan di Desa Ciapus tadinya jelek, sekarang sudah diaspal semua. Jadi, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga,” ujar Dewi kepada Metropolitan.
Menurutnya, dengan pembangunan jalan, akses warga menjadi mudah dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi. Karena itu kerja bakti lebih mengutamakan warga setempat lantaran ingin memberdayakan warga yang tak memiliki pekerjaan.
Dengan kegiatan tersebut, hubungan emosional dengan warga juga akan semakin terjaga dan harmonis. “Ketika ada pembangunan di wilayah, pemerintah desa selalu melibatkan warga sekitar. Sehingga, masyarakat merasa memiliki dan peduli terhadap pembangunan di lingkungan,” bebernya.
Tak hanya pengaspalan jalan di 16 RW, lanjut Dewi, pada 2016 ini pemerintah desa membangun kantor desa. Tadinya satu lantai, sekarang menjadi dua lantai. Untuk anggarannya menggunakan bantuan provinsi (banprop) oleh Pemerintah Desa Ciapus.
“Kantor desa merupakan ikon sebuah wilayah. Jadi jika kantor desanya mulus, maka masyarakatnya juga ikut bangga menjadi warga Desa Ciapus,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)