Senin, 22 Desember 2025

Anggota DPRD Dianiaya

- Rabu, 1 Maret 2017 | 08:48 WIB

METROPOLITAN - Anggota DPRD Ka­bupaten Sukabumi Topik Surahman melapor ke Polres Sukabumi Kota. Ketua Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) Ka­bupaten Sukabumi itu mengaku dianiaya yang diduga dilakukan mantan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi AS.

Pemukulan terjadi saat Topik sedang rapat Komisi IV DPRD di Gedung Pen­dopo berlokasi di Jalan A Yani, Kota Su­kabumi, Selasa (28/2) siang. “Saat rapat, tiba-tiba saya ditarik dan langsung dipu­kuli di bagian pipi kiri,” kata Topik. Tak terima dengan itu, Topik langsung men­datangi Polres Sukabumi Kota.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Wandi Ruswandi menilai kasus ini merusak harga diri partai. Dia pun meminta kepolisian mengusut kasus ter­sebut. “Korban sedang melaksanakan tugas sebagai anggota Komisi IV DPRD. Kami akan mengawal kasus ini,” tegasnya.

Menurut Wandi, tindakan pelaku yang diduga seniornya yang juga mantan Ketua DPC Partai Hanura tersebut merupakan kejadian sangat memalukan. Ditambah, kejadian itu terjadi saat rapat yang meru­pakan acara resmi internal anggota dewan.

Tindakan pelaku diakui Wandi tidak mencerminkan sebagai orang berpendi­dikan. Selain internal partai yang akan menindak lanjuti kasus tersebut, dia ber­harap ketua DPRD Kabupaten Sukabumi juga turun tangan.

Terkait persoalan internal partai yang berujung pemukulan, Wandi mengaskan, pemukulan diduga dilakukan lantaran pelaku kesal, karena jabawan istrinya yang juga anggota DPRD digantikan Topik. ”Lagipula dilakukannya pergantian ter­sebut merupakan penyegaran di internal untuk kebaikan partai,” kata Wandi.

(pos/suk/er/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X