Senin, 22 Desember 2025

Tentara Thailand Tewas Ditembak Sekelompok Pria Bersenjata

- Minggu, 5 Maret 2017 | 06:00 WIB

METROPOLITAN – Tiga tentara Thailand tewas ditembak di depan para pengunjung pasar malam di wilayah konflik Thailand selatan. Ketiganya tewas ditembak sekelompok pria bersenjata. Ketiga tentara tersebut ditembak saat sedang berpatroli di pasar malam yang ramai di distrik Mayo, provinsi Pattani. "Mereka ditembak oleh tujuh atau delapan pria bersenjata," ujar Kapten Muhamad Maadwang dari kantor kepolisian Mayo, seperti dikutip kantor berita AFP "Mereka tak punya kesempatan untuk balas menembak, mereka semua ditembak mati di lokasi," imbuhnya. Diduga para pemberontak melakukan serangan tersebut. Kepolisian pun menawarkan hadiah uang US$ 14.000 untuk penangkapan para pelaku penembakan. Kepolisian menyatakan, di waktu yang nyaris bersamaan, di lokasi berbeda, seorang pria muslim berumur 44 tahun juga tewas ditembak di distrik yang sama. Sebelumnya di hari yang sama, empat orang dari satu keluarga yang tengah berkendara, tewas ditembak di jalanan terpencil di provinsi Narathiwat. Korban tewas termasuk seorang bocah laki-laki berumur delapan tahun. Para pemberontak juga diduga melakukan penembakan tersebut. Insiden itu terjadi setelah awal pekan ini tercapai kesepakatan antara pemberontak di Thailand selatan dengan pemerintah Thailand untuk membuka zona aman. Juru bicara Operasi Keamanan Internal di militer Thailand, Kolonel Yuthanam Phetmuang, mengutuk penembakan tersebut. "Ini aksi barbar," cetus Yuthanam. Selama beberapa dekade, aksi pemberontakan telah melanda provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat di Thailand selatan yang mayoritas penduduknya muslim. Menurut kelompok monitoring independen, Deep South Watch, lebih dari 6.500 nyawa telah melayang sejak konflik memanas pada tahun 2004.

SUMBER :detik

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X