METROPOLITAN - Megasuh anak sepertinya akan menjadi perjuangan berat. Tak peduli berapa usia anak, tekanan yang dihadapi orangtua, dan seberapa besar pengaruh orang asing.
Meski orangtua tak mencontohkan sikap buruk, tapi tetap saja mereka disalahkan karena lengah mengawasi dengan siapa anak bermain sehingga ikut-ikutan melontarkan kata-kata kotor. Berikut kenakalan anak yang diakibatkan oleh orangtua.
Berpikir anak hanya mengekspresikan diri
Jika anak menggigit, merengek, atau memukul, Anda hanya mengatakan kepada diri sendiri, "Nah, itulah tingkah balita, fase itu akan berlalu.” Padahal, ini adalah masalah yang mendatangkan konsekuensi. Untuk mencegah itu, ibu bisa memeluk anak lalu mengatakan, “Oh sayang, kenapa kau menggigitku? Apa kamu marah?” Apabila orangtua menganggap perilaku anak ini wajar, maka sampai besar mereka juga terbiasa melakukannya dan tidak merasa salah.
Tidak membiarkan anak tumbuh
Beberapa orangtua enggan melihat anaknya tumbuh. Maksudnya, orangtua terus menganggap anak-anak masih kecil dengan tidak memberi mereka tanggung jawab dan hidup mandiri. Sehingga anak menjadi manja serta tak mampu mengatasi masalah mereka.
Menyalahkan hal lain
Memang tak adil ketika anak bersikap nakal karena pengaruh televisi tetapi, orangtua menyalahkan acara televisinya. Meski kenakalan anak karena pengaruh sesuatu, maka itu menjadi tanggung jawab orangtua untuk mengawasi dan membatasi tontonan anak.
SUMBER : okezone