Senin, 22 Desember 2025

Dua Warga Cirebon Dinyatakan Suspect Flu Burung, Kenapa?

- Jumat, 10 Maret 2017 | 03:00 WIB

METROPOLITAN – Dua warga di Kabupaten Cirebon dirawat di ruang isolasi RS Gunung Jati, Kota Cirebon. Keduanya dirawat sejak awal minggu ini karena menjadi suspect virus H5N1 atau flu burung. Warga pertama yang suspect flu burung adalah AG (16) tinggal di Kecamatan Pangenan dan dirawat sejak Minggu 5 Maret lalu. Sedangkan AS (64) warga Kecamatan Greged menyusul satu hari kemudian tepatnya pada Senin 6 Maret siang. Ketua Tim Pengembangan Pelayanan RS Gunung Jati,dr Siska menjelaskan, keduanya masih belum bisa dipastikan terpapar virus flu burung. Pasalnya hasil uji lab keduanya dijadwalkan baru selesai dua hari mendatang. "Keduanya mengalami gejala mirip flu burung makanya kita tempatkan di isolasi. Kita masih uji lab untuk memastikan positif flu burung atau bukan. Kalau sekarang kondisi mereka sudah mulai membaik," ujar Siska saat ditemui di RS Gunung Jati. Di tempat yang sama Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr Mohammad Subuh mengungkapkan, hingga kini status kedua orang tersebut masih suspect. Meski sudah mulai membaik namun keduanya masih dalam pengawasan. "Status keduanya baru bisa diketahui tiga hari ke depan. Apakah mereka postif atau negatif flu burung," katanya. Dari hasil penelusuran keduanya dirawat dan mengalami gejala flu burung setelah ada unggas yang mati di sekitar rumahnya. Bahkan beberapa waktu lalu bapak AG meninggal dunia. Namun belum bisa dipastikan apakah bapak AG meninggal akibat flu burung atau bukan karena tidak sempat dilakukan pengecekan atau tes darah. Lebih lanjut Subuh mengatakan, Jabar selama ini merupakan endemis flu burung. Untuk itu dia meminta agar warga bisa menjaga lingkungan sekitar terutama bagi mereka yang memiliki atau tinggal berdekatan dengan keberadaan unggas. "Kewaspadaan itu tidak boleh lepas. Semua harus stand by," pungkas Subuh.

SUMBER :  detik

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X