Senin, 22 Desember 2025

Inilah Faktor Risiko Pemicu Penyakit Ginjal Kronik

- Jumat, 10 Maret 2017 | 07:00 WIB

METROPOLITAN - Secara tidak disadari, penyakit ginjal kronik bisa mengintai kesehatan orang di usia muda dan berkembang setiap tahunnya. Penyakit ginjal ini biasanya tidak disertai dengan gejala yang khas, kecuali timbulnya komplikasi.

Penyakit ginjal kronik dapat berkembang secara menahun dimulai dengan stadium awal. Namun, siapa sajakah yang berisiko penyakit ginjal kronik. Terdapat dua faktor risiko yang dapat memicu penyakit ginjal ini, yakni faktor risiko yang tidak dapat diubah dan yang dapat diubah.

Faktor risiko yang tidak dapat diubah, misalnya riwayat keluarga, penyakit ginjal, kelahiran prematur, usia, atau trauma. Sementara, dr Dharmeizar, SpPD, KGH,Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia, menyebutkan beberapa faktor risiko utama yang sebetulnya dapat dicegah.

“Beberapa faktor risiko penyakit ginjal kronik, seperti hipertensi, diabetes melitus, kegemukan, bisa berkembang menjadi penyakit ginjal kronik yang dimulai dari stadium satu sampai stadium lima,” terang pria yang disapa dr Deri di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 8 Maret 2017.

Selain itu, konsumsi obat-obatan analgesik atau yang bersifat penghilang rasa sakit juga memberi pengaruh terhadap penyakit radang ginjal. Dr Deri menjelaskan, ketika obat-obatan diminum terus-menerus akan menimbulkan perusakan ginjal. Perlahan-lahan akan menimbulkan penyakit ginjal kronik.

Mengungkit gaya hidup yang tidak sehat yang mencetuskan masalah obesitas juga terbilang sebagai satu faktor risiko yang paling berbahaya. Menurutnya, obesitas berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan yang terkit diabetes dan hipertensi.

“Kita menganjurkan untuk gaya hidup sehat, sehingga obesitas, hipertensi, dan diabetes melitus. Pemeriksaan berkala juga perlu dilakukan terutama untuk mereka yang punya faktor risiko,” tandasnya..

SUMBER : okezone

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X