METROPOLITAN – MINAT masyarakat untuk berlibur ke Raja Ampat sudah tidak bisa dibendung, apalagi destinasi tersebut dipilih pemerintah sebagai salah satu Bali Baru yang gencar dipromosikan ke dunia. Namun hal ini harus dibarengi dengan pemberdayaan komunitas lokal untuk meningkatkan daya tarik sekaligus menjaga kekayaan yang ada.
Di antara hal yang bisa dilakukan untuk mendukung misi tersebut adalah menjadikan kegiatan tur, yang marak saat ini, lebih terasa manfaatnya untuk komunitas lokal. Travel organizer Manna Encounter, contohnya, akan melakukan trip ke Raja Ampat yang ketiga Maret 2017 ini dengan misi "give back to local community".
"Kami sadar selaku travel organizer harus turut berkontribusi membantu masyarakat lokal agar siap menyambut era keemasan pariwisata di Indonesia dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal. Di Raja Ampat sendiri kami masih melihat kekurangan, sehingga kami mau membantu membagikan susu, buku, dan sandal untuk anak-anak. Dan kali ini kami ingin membantu memberdayakan potensi bahan makanan lokal supaya bisa dipromosikan ke turis," kata Kennedy Muslim dari Manna Encounter, di Jakarta.
Chef terkenal seperti Chwf Marinka yang pernah ke Raja Ampat juga mengakui banyak potensi di Raja Ampat, selain keindahan alamnya. Potensi kuliner yang bisa dijadikan satu paket dengan perjalanan juga harus lebih dimaksimalkan untuk menarik minat wisatawan.
"Kalau ditanya tentang makanan Papua, banyak potensinya karena enak dan beda. Tapi, sayangnya masyarakat di sana belum tahu cara membuat kuliner mereka lebih cantik dan enak. Saya pingin mencoba membuat olahan makanan lautnya sehingga bagus untuk turis yang datang," ujar chef yang akan ikut bergabung dalam trip 24-28 Maret mendatang, pada kesempatan yang sama.
Data terakhir di 2015 menunjukkan bahwa sudah ada 15 ribu wisatawan asing yang masuk ke Raja Ampat, sedangkan turis lokal hanya sekitar 6 ribu turis, meski jumlahnya terus meningkat.
Raja Ampat yang dapat diakses dari Kota Sorong menawarkan destinasi kepulauan dengan laut dan kekayaan bawah air yang cantik. Pulau seperti Wayak, Painemo, dan Misol adalah beberapa spot yang terkenal di sana.
"Raja Ampat juga kaya akan terumbu karang cantik, yang kini menjadi perhatian karena banyak yang rusak. Oleh karena itu, dalam trip ini kita juga akan membuat mini video bagaimana menjadi turis yang bertanggung jawab agar tidak merusak terumbu karang yang sensitif di Raja Ampat," imbuh Kennedy.
SUMBER: okezone
